Apa Perbedaan antara Pemasaran Database Tradisional dan Pendekatan Berbasis Nilai Pelanggan terhadap Pemasaran

19 Desember 2022, 09:50 WIB
Apa perbedaan antara pemasaran database tradisional dan pendekatan berbasis nilai pelanggan terhadap pemasaran basis data? /Pixabay/Firmbee/

INFOTEMANGGUNG.COM - Seiring dengan berkembangnya ilmu komputer dengan software-softwarenya yang canggih pola pemasaran modern juga berubah. Jawablah apa perbedaan antara pemasaran database tradisional dan pendekatan berbasis nilai pelanggan terhadap pemasaran basis data?

Jika suatu perusahaan tertinggal di dalam memanfaatkan teknologi komputer di dalam sistem pemasarannya, bukan mustahil perusahaan itu akan kalah dalam persaingan dengan perusahaan lain.

Oleh karena itu pertanyaan apa perbedaan antara pemasaran database tradisional dan pendekatan berbasis nilai pelanggan terhadap pemasaran basis data?, selain harus dimengerti mahasiswa yang mengambil ilmu pemasaran harus bisa dijawab pula oleh  pelaku dunia pemasaran.

Baca Juga: Soal UAS UT Pancasila (Esai) Semester I Lengkap dengan Jawabannya

Mari kita langsung menjawab pertanyaan ini.

Pertanyaan:

Apa perbedaan antara pemasaran database tradisional dan pendekatan berbasis nilai pelanggan terhadap pemasaran basis data?

Jawab:

Perusahaan harus mengenal pelanggan mereka. Caranya dengan mengumpulkan informasi dan menyimpannya dalam database.

Database yang dapat digunakan untuk melaksanakan pemasaran ialah database yang berisi semua nama pelanggan, alamat, transaksi masa lalu, dan terkadang bahkan data demografis dan psikografis (kegiatan, minat, dan pendapat).

Jika dimanfaatkan secara maksimal informasi ini dapat memberikan banyak keuntungan.

Baca Juga: Apakah Ada Ujian Susulan UT 2022? Ayo Cari Tahu Jawabannya di Sini

Pada database tradisional sistem digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis dengan menggunakan data secara tradisional dengan cara menyimpan catatan-catatan pada file-file terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.

Sifat Database tradisional adalah kaku, program oriented dan sering ada data rangkap. Lebih murah karena tidak perlu hardware dan software canggih.

Contoh: Bank mempunyai file data nasabah dan file lain tentang jatuh tempo pembayaran kredit.

Pada  Pendekatan berbasis nilai pelanggan data dikumpulkan dan diatur dalam gudang data (data warehouse) secara terintegrasi sehingga dapat dianalisis dan digunakan untuk mengidentifikasi pelanggan, memutuskan pelanggan mana yang harus menerima tawaran tertentu, memperdalam loyalitas pelanggan, mengaktifkan kembali pembelian pelanggan dan menghindari kesalahan dalam penawaran.

Sifat: Data Oriented, luwes, terkontrol, terpusat, konsisten, standard, integritas dan independensi data dapat terpelihara walau software, hardware dan user berkualitas diperlukan sehingga lebih mahal.

Contoh: Amazon.com memberikan ulasan buku serta informasi tentang buku yang dijual yang dapat diunduh secara gratis sembari menyediakan etalase pribadi yang telah disesuaikan untuk setiap pelanggan.

Baca Juga: Soal UAS UT Bahasa Inggris Semester 1, Lengkap dengan Terjemahan dan Jawaban

Demikianlah jawaban apa perbedaan antara pemasaran database tradisional dan pendekatan berbasis nilai pelanggan terhadap pemasaran basis data? Semoga kalian semakin mengerti perbedaan antara sistem pemasaran lama dan modern ini.***

Disclaimer: Jawaban tidak bersifat mutlak dan boleh didefinisikan ulang dengan kata-kata sendiri menurut pengertian yang kalian tangkap dari perkuliahan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Binus.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler