INFOTEMANGGUNG.COM – Setelah UAS selesai kita akan kembali belajar. Mari bersama-sama kita cermati kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 11 halaman 157 ‘The Last Leaf', Pertanyaan Diskusi Kegiatan Pasca Membaca.
Pertanyaan yang ada dan jawabannya ada di kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 11 halaman 157 berupa Post Reading Activity (Aktivitas Pasca Membaca) dan Discussion Questions (Pertanyan Diskusi)
Adik-adik boleh memakai kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 11 halaman 157 sebagai bahan alternatif saat belajar.
Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 11 halaman 157 akan langsung ada di bawah pertanyaan. Silakan menyimak:
1. The story is based on multiple themes like love, sacrifice, hope, belief and pessimism. Which one do you think is more obvious in the story? Why? Give evidence to support your answer.
(Cerita didasarkan pada berbagai tema seperti cinta, pengorbanan, harapan, kepercayaan, dan pesimisme. Mana yang menurut kamu lebih jelas dalam cerita? Mengapa? Berikan bukti untuk mendukung jawaban kamu)
Jawab:
"Hope" is the one that I think more obvious in the story. Because in the end of the story The Last Leaf gave Jhonsy hope. Jhonsy was believed that she will die when The Last Leaf fall. But,in the fact, the leaf never fall. And it's gave Jhonsy some extra passion to survive.
("Harapan" adalah yang menurut saya lebih jelas dalam cerita. Sebab di akhir cerita, daun terakhir memberi Johnsy harapan. Jhonsy percaya bahwa dia akan mati ketika daun terakhir jatuh.)
Tapi nyatanya, daun itu tidak pernah gugur. Dan itu memberi Johnsy semangat ekstra untuk bertahan hidup).
2. Why does Sue call "the last leaf" as Behrman's masterpiece? Do you think it was a masterpiece?
(Mengapa Sue menyebut "Daun Terakhir" sebagai mahakarya Behrman? Apakah menurut kamu itu adalah maha karya?)
Jawab:
Because Sue think that it is the leaf that make her friend's "living-desire" returned. And I think it makes sense to call The Last Leaf masterpiece.
(Karena Sue berpikir bahwa daun itulah yang membuat "keinginan hidup" temannya kembali. Dan menurut saya masuk akal untuk menyebut The Last Leaf sebagai mahakarya.)
3. Were you surprised at the ending of the story? Did you think it would differently? Why?
(Apakah kamu terkejut dengan akhir ceritanya? Apakah kamu pikir itu akan berbeda? Mengapa?)
Jawab:
Yes, I was surprised at the ending of the story. I thought the ending will be like Behrman's will not volunteered to help Sue that asked him to draw a leaf on the window. And Johnsy will passed.
(Ya, saya terkejut dengan akhir ceritanya. Saya pikir endingnya akan seperti wasiat Behrman yang tidak sukarela membantu Sue yang memintanya untuk menggambar daun di jendela. Dan Johnsy akan lulus.)
4. Painting the picture on the wall resulted in Mr. Behrman's death. Do you think he would still have painted the leaf if he known that it would result in his death?
(Melukis gambar di dinding mengakibatkan kematian Tuan Behrman. Apakah menurut kamu dia akan tetap melukis daun itu jika dia tahu bahwa itu akan mengakibatkan kematiannya?)
Jawab:
He had known it would result to his death. He said " some day I shall paint my masterpiece, and we shall all go away from here."
(Dia tahu itu akan mengakibatkan kematiannya. Dia berkata "suatu hari nanti saya akan melukis mahakarya saya, dan kita semua akan pergi dari sini.")
Baca Juga: Kumpulan Soal UAS TIK untuk Kelas 11 SMA Semester 1 Lengkap dengan Jawabannya
5. If you were in Sue's shoes how would you have reacted to Johnsy's irrational thoughts? Describe!
(Jika Anda berada di posisi Sue, bagaimana reaksi Anda terhadap pemikiran irasional Johnsy? Jelaskan!)
Jawab:
I will stay with my friend even though he has an irrational thoughts. Cause we don't know when we will sick or die. We will need someone to take care of us.
(Saya akan tetap bersama teman saya meskipun dia memiliki pemikiran yang tidak rasional. Karena kita tidak tahu kapan kita akan sakit atau meninggal. Kita akan membutuhkan seseorang untuk menjaga kita.)
6. Why do you think Mr. Behrman made such a sacrifice?
(Menurut Anda mengapa Pak Behrman membuat pengorbanan seperti itu?)
Jawab:
Because he believed that he was a special duty to do everything possible to help Sue and Johnsy, and he believed that his masterpiece could help to make Johnsy better from her condition.
(Karena dia percaya bahwa dia memiliki tugas khusus untuk melakukan segala kemungkinan untuk membantu Sue dan Johnsy, dan dia percaya bahwa maha karyanya dapat membantu membuat Johnsy lebih baik dari kondisinya.)
7. What would you have done if you were in Mr. Behrman's place?
(Apa yang akan kamu lakukan jika kamu berada di tempat Mr. Tempat Behrman?)
Jawab:
If I were Mr. Behrman, I would have done like it. I am old man and I do not have anything to make me usefulness for the others.
(Jika saya adalah Tuan Behrman, saya akan melakukannya seperti itu. Saya orang tua dan saya tidak punya apa-apa untuk membuat saya berguna bagi orang lain.
8. What is the greatest sacrifice you have ever made for your family or friends?
(Apa pengorbanan terbesar yang pernah Anda buat untuk keluarga atau teman Anda?)
Jawab:
The greatest sacrifice I have ever made for my family is: make my parents proud. It's really very hard for me. when my friend asked me to play with them, I should study hard at home.
I use my spare time to do something useful, helps my parents, my sisters and do what the best I do.
(Pengorbanan terbesar yang pernah saya buat untuk keluarga saya adalah: membuat orang tua saya bangga. Ini sangat sulit bagi saya. ketika teman saya meminta saya untuk bermain dengan mereka, saya harus belajar keras di rumah.
Saya menggunakan waktu luang saya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, membantu orang tua saya, saudara perempuan saya dan melakukan yang terbaik).
9. Describe Mr. Behrman's personality based on the story? (Jelaskan Pak Kepribadian Behrman berdasarkan cerita?
Jawab:
Behrman is a person who wants others to be happy. Although when for the first time sue told him about Jhonsy's fantasies about the leaf he reacted very badly.
But, to give Jhonsy moral support which can be provided to her by preventing the last leaf from falling he risked his life and painted a picture of the last leaf on the opposite wall in the terrible cold weather. He is a down to earth person and a gem in millions.
(Behrman adalah orang yang ingin orang lain bahagia. Meski saat pertama kali Sue bercerita tentang fantasi Jhonsy tentang daun dia bereaksi sangat buruk.
Namun, untuk memberikan dukungan moral kepada Jhonsy yang dapat diberikan kepadanya dengan mencegah daun terakhir jatuh, dia mempertaruhkan nyawanya dan melukis gambar daun terakhir di dinding seberang dalam cuaca dingin yang mengerikan. Dia adalah orang yang membumi dan permata dalam jutaan).
Baca Juga: Kumpulan Soal UAS TIK untuk Kelas 11 SMA Semester 1 Lengkap dengan Jawabannya
10. Why do you think Johnsy never noticed that the last leaf never fluttered or moved even though it was raining heavily?
(Menurut Anda mengapa Johnsy tidak pernah memperhatikan bahwa daun terakhir tidak pernah berkibar atau bergerak meskipun hujan deras?)
Jawab:
Because Johnsy compared her life with number of leaves. when the number of leaves going to decrease the expectation of life also become decreased.
When she looked out side she found that the leaf is there, she felt energetic towards life.
(Karena Johnsy membandingkan hidupnya dengan jumlah daun. ketika jumlah daun akan berkurang harapan hidup juga menjadi berkurang.
Ketika dia melihat ke luar dia menemukan bahwa daun itu ada di sana, dia merasa energik terhadap kehidupan).
Itu tadi kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 11 halaman 157 untuk bahan alternatif saat belajar. Semoga membantu.***
Disclaimer : Jawaban tidak mutlak dan tergantung penilaian guru. Kalian boleh memiliki jawaban sendiri sesuai hasil belajar.