Mitela, Sahabat Anak PMR untuk Membalut Luka dan Membidai

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam suatu aktivitas kadang Anda tidak sengaja mengalami kecelakaan jika sedang melakukan sesuatu yang dapat melukai bagian tubuh.

Luka tersebut merupakan rusaknya jaringan lunak yang mana darah akan mengalir keluar dan harus segera dihentikan pendarahannya sebelum mengalami gejala yang lebih serius.

Bagi anak PMR, mitela adalah sahabat terbaik untuk membalut luka dan membidai bagian tubuh yang mengalami disposisi atau perpindahan posisi pada tubuh yang tidak seharusnya pada kondisi normal.

Baca Juga: Sejak Kecil, Rian Sudah Terbiasa untuk Belajar Secara Mandiri, Simak Jawaban Lengkapnya Berikut ini

Untuk itu, diperlukan pemahaman yang baik dalam menggunakan mitela serta cara penggunaannya untuk melakukan pembalutan dan pembidaian pada kerusakan jaringan lunak yaitu kulit yang terluka.

Pengertian Mitela

Mitela adalah sejenis kain putih dengan ukuran yang telah ditetapkan yang banyak berfungsi dalam pembalutan dan pembidaian pada jaringan lunak.

Mitela banyak digunakan sebagai penahan dan pencegahan pada pendarahan yang terjadi pada luka dan juga untuk mengikat suatu penompang yang digunakan untuk pembidaian pada tubuh.

Cara Menggunakan Mitela

Untuk fungsi yang sering memanfaatkan mitela adalah:

Baca Juga: Jawaban Soal Bagaimana Anda Mendisiplinkan Murid? (Boleh Menyebutkan Lebih dari 1), Modul 2 Restitusi

1. Pembalutan

Pembalutan adalah proses untuk menutup jaringan lunak dalam hal ini luka seperti lecet dan sejenisnya terutama untuk menghentikan pendarahan jika ada agar tidak kehilangan banyak darah.

Pembalutan juga dapat digunakan untuk menutup bagian tongkat yang digunakan untuk membidai agar tidak melukai tubuh dari korban serta memberikan rasa nyaman saat dibidai.

2. Pembidaian

Merupakan kegiatan untuk mengikat atau memposisikan bagian tubuh yang mengalami disposisi atau perpindahan letak pada kondisi normal dengan bantuan penompang.

Baca Juga: Pembahasan Soal Geografi Jelaskan Cara Menganalisis Data Spasial

Penompang tersebut bisa menggunakan benda padat yang kokoh seperti tongkat kayu atau besi yang menyesuaikan pada posisi yang akan dibidai.

Jika tidak memiliki penompang yang kokoh, bagian tubuh lain juga bisa dijadikan penompang untuk melakukan pembidaian seperti pada kedua kaki yang bisa saling mempertahankan posisi normalnya.

Hal ini dapat dilakukan jika sudah tidak ada lagi bahan yang digunakan untuk menompang dan harus korban harus segera diberikan pertolongan pertama.

Baca Juga: Kunci Jawaban dari Soal Jelaskan dengan Kata-Kata Sendiri, Interaksi Antara Perangkat Keras, Perangkat Lunak

Sebelum digunakan dengan dua fungsi utamanya, mitela harus dalam kondisi yang disebut dengan lipatan mitela dengan perhitungan kelipatan dua dan seterusnya.

Untuk kelipatan tersebut dimulai dengan melipat bagian mitela pada posisi miring sehingga terbentuk lipatan pertama yang disebut dengan ‘Lipatan dua’, yaitu lipatan yang memiliki dua lapis.

Ada beberapa jenis lipatan pada mitela, yaitu:

Baca Juga: Jawaban Soal Bagaimana Anda Mendisiplinkan Murid? (Boleh Menyebutkan Lebih dari 1), Modul 2 Restitusi

1. Lipatan Dua

Lipatan jenis ini banyak digunakan untuk membidai maupun membalut dalam ukuran yang besar dan cepat. Lipatan jenis ini banyak digunakan pada patah tulang di lengan atau tangan.

2. Lipatan Empat

Merupakan lipatan lanjutan setelah lipatan dua dengan jumlah 4 lapisan sehingga disebut demikian. Untuk lipatan empat banyak digunakan untuk membalut pada bagian tangan, kepala dan sejenisnya.

3. Lipatan Delapan

Lipatan delapan banyak digunakan untuk membidai pada bagian yang sempit seperti antara paha dan pinggul serta untuk membalut luka yang lebih kecil.

4. Lipatan Enam Belas

Lipatan ini jarang digunakan karena ukurannya yang terlalu kecil, tetapi jika digunakan biasanya untuk membidai pada bagian sensitif dan memiliki ketahanan yang lebih erat daripada lipatan lainnya.

Baca Juga: Saat Membuat Catatan Proses Berikut adalah Hal yang Perlu Kita Hindari yaitu? Inilah Jawaban dan Penjelasannya

Demikian pengertian mitela, fungsinya serta cara penggunaan yang dapat dilakukan baik untuk anak PMR maupun siapapun di saat memerlukan pertolongan pertama.***