INFOTEMANGGUNG.COM- 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP (Guru Penggerak) adalah….
Soal seperti contoh di atas sebenarnya bisa dengan mudah diselesaikan oleh Bapak/Ibu guru penggerak. Asalkan Bapak/Ibu guru memahami peranan mendasar sebagai seorang penggerak.
Dalam hal ini sesuai arahan dari Kemdikbud sendiri, bahwa guru penggerak setidaknya mempunyai 6 peranan, yakni mewujudkan kepemimpinan, mandiri, reflektif, kolaborasi, inovatif, dan berpihak pada murid.
Baca Juga: RPP Berdiferensiasi Guru Penggerak, Ini Cara Menyusun yang Tepat Sesuai Kurikulum Merdeka Belajar
Terkait dengan hal tersebut, kira-kira jawaban apakah yang tepat diberikan untuk soal 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP di atas? Berikut disajikan uraian lengkap mengenainya, baca seksama untuk memahami!
Soal:
10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP (Guru Penggerak) adalah….
Jawaban:
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa peran seorang guru penggerak sangat penting dalam pembelajaran sesuai dengan paradigma terbaru atau Kurikulum Merdeka Belajar.
Tidak lain karena dengan adanya Guru Penggerak maka sangat memungkinkan untuk melakukan perubahan transformatif dalam dunia pendidikan, sehingga nantinya mutu dan kualitas pendidikan benar-benar dapat ditingkatkan.
Setidaknya, hal tersebut tercermin dalam 6 peran utama seorang guru penggerak yang meliputi upaya mewujudkan kepemimpinan, mandiri, reflektif, kolaborasi, inovatif, dan berpihak pada murid.
Mengenai hal ini, sebenarnya ada banyak kegiatan yang dapat dijadikan contoh, selayaknya 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP di bawah ini:
- Melatih siswa untuk melakukan presentasi di depan kelas. Kegiatan sederhana ini melatih siswa untuk menjadi seorang pemimpin yang komunikatif dan berani berbicara di depan umum.
- Menjadi panitia diklat Pramuka bersama guru-guru yang lain. Ini memberikan kesempatan untuk mengaitkan peran pembentukan kepemimpinan dengan lingkaran pengaruh.
- Memancing siswa untuk berani mengemukakan atau melakukan inisiatif positif. Ini sesuai dengan peran guru penggerak yang mandiri.
- Bercerita sebelum kegiatan pembelajaran sebagai upaya reflektif. Ini bertujuan untuk menggiring siswa supaya menautkan pengetahuan yang akan disampaikan dengan pengetahuan yang telah didapatkan sebelumnya.
- Musyawarah dengan guru yang lain untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Ini sebagai wujud peran kolaboratif.
- Bersama-sama dengan siswa berkolaborasi untuk membuat sebuah projek penelitian sederhana untuk lomba. Ini juga merupakan peran kolaboratif.
- Membuat media pembelajaran baru berbasis permainan tradisional. Ini sesuai dengan peran guru penggerak yang inovatif.
- Mengembangkan metode pembelajaran yang relevan dengan keadaan siswa dan lokalitas budaya. Ini juga termasuk upaya inovasi yang tidak ada sebelumnya.
- Aktif mendengarkan pemikiran murid terkait apa yang dipahaminya selama pembelajaran. Ini sebagai wujud peran berpihak pada murid.
- Tidak melakukan pengekangan dan memberikan kemerdekaan pada murid untuk berkembang sesuai bakat dan minatnya. Ini juga sebagai wujud berpihak pada murid, di mana saya hanya perlu untuk memfasilitasi dan menuntun sesuai norma yang benar.
Jadi itulah 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP (Guru Penggerak). Selainnya tentu masih banyak lagi contoh lain yang lebih spesifik lagi.***
Disclaimer: Jawaban dan Pembahasan 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP sifatnya hanya referensi semata. Dapat dikembangkan dengan versi lain yang lebih relevan.
Dilarang keras COPY PASTE dengan alasan apapun!