INFOTEMANGGUNG.COM - Mengapa muncul fenomena urban sprawl di wilayah perkotaan? Pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan jelas setelah Anda mengetahui apa itu urban sprawl, kenapa urban spawl bisa terjadi, faktor penyebab urban sprawl dan sebagainya.
Urban sprawl sendiri kini telah ada dalam kamus perkotaan. Pada dasarnya, fenomena ini bisa dikatakan sebagai nama lain dari urbanisasi. Kita semua tahu bahwa urbanisasi merupakan berpindahnya masyarakat atau penduduk dari pedesaan menuju ke wilayah perkotaan.
Baca Juga: Jawaban Soal Jelaskan Analisis yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat Proses Perencanaan
Banyak dampak dari perpindahan penduduk seperti ini, salah satunya yang paling sering dijumpai adalah terciptanya penyebaran kota di batas pinggiran dekat dengan pedesaan.
Definisi dan Contoh Urban Sprawl
Untuk bisa menjawab pertanyaan "mengapa muncul fenomena urban sprawl di wilayah perkotaan?", terlebih dahulu harus paham mengenai definisi dari urban sprawl.
Urban sprawl dapat didefinisikan dengan mudah yaitu terciptanya kompleks, kelompok, perumahan, atau pemukiman baru dengan kepadatan penduduk yang rendah.
Selain itu fasilitas di dalam perumahan tersebut berdiri di atas tanah atau lahan yang masih belum berkembang.
Tidak sedikit orang baru berdatangan kemudian menetap di kawasan urban sprawl dengan tujuan memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Dengan demikian, daerah pinggiran kota akan semakin padat dan sesak yang diakibatkan wilayah perkotaan sudah memiliki populasi berlebihan.
Semakin padat wilayah kota utama, maka daerah pinggiran kota akan semakin terdesak oleh berbagai macam pembangunan dan kemudian muncul urban sprawl.
Contoh dari adanya fenomena urban sprawl saat ini adalah semakin banyaknya pemukiman dan perumahan baru disekitar wilayah pinggiran Jakarta seperti arah Maja, Bekasi Utara, Citayam, dan masih banyak lagi.
Faktor Penyebab Urban Sprawl
Apabila dikaji lebih dalam, ada banyak faktor mengapa muncul fenomena urban sprawl di wilayah perkotaan. Namun secara garis besar ada 7 faktor penyebab urban sprawl seperti di bawah ini:
1. Murahnya Harga Tanah
Apabila dibandingkan dengan wilayah perkotaan utama, wilayah pinggiran kota memiliki harga tanah lebih murah. Tanah di wilayah pinggiran kota juga bisa dikatakan lebih strategis dibanding tanah di wilayah pedesaan.
Karena itu juga para pengembang bisnis menjadikan tanah pinggiran kota sebagai target pengembangan bisnis barunya.
2. Pengembangan dan Pembangunan Infrastruktur
Pesatnya pembangunan di daerah secara pesat seperti bandara, jalur kereta api, jalan tol, dan lainnya menjadi tanda terbukanya jalan pembangunan dan perkembangan di wilayah pinggiran kota.
Adanya akses jalan yang memudahkan masyarakat tentu akan sangat menguntungkan dari segi bisnis di wilayah tersebut.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Sosial tentang Fenomena Urbanisasi
3. Pajak Rumah Dengan Tarif Rendah
Pajak properti di wilayah perkotaan biasanya sangat mahal alias tinggi. Dengan begitu, tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk menetap di pinggiran kota untuk menekan tarif pajak propertinya.
4. Pertumbuhan Penduduk yang Meningkat Pesat
Urban sprawl juga dipengaruhi oleh meningkatnya pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Semakin banyak dan cepat penduduk bertambah di kota yang mengakibatkan penumpukan, maka penduduk sekitar akan menyebar ke daerah lebih jauh.
5. Standar Hidup Meningkat
Dengan standar hidup yang meningkat, maka seseorang akan memiliki kemampuan lebih untuk mengeluarkan uangnya guna bepergian lebih jauh dan bolak-balik dari rumah ke tempat kerjanya.
Orang-orang seperti ini biasanya akan memilih hunian yang jaraknya sedikit jauh dari kota demi ketenangan dan faktor lainnya.
6. Kurangnya Perencanaan Kota
Tidak sedikit kota besar yang memiliki masalah buruk dalam kualitas hidup. Biasanya seperti sedikitnya pohon atau ruang hijau, kemacetan, polusi udara dan suara. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa muncul fenomena urban sprawl di wilayah perkotaan.
7. Preferensi Konsumen
Sekelompok orang yang mimiliki penghasilan fantastis tentu memiliki preferensi kuat terhadap kemewahan, rumah lebih megah, dan lainnya. Hal ini yang juga menjadikan perkotaan sebagai pilihan karena rumah semacam ini biasa ditemukan di kota-kota besar.
Dampak Urban Sprawl
Terdapat beberapa dampak urban sprawl yang perlu diketahui untuk bisa menjawap mengapa muncul fenomena urban sprawl di wilayah perkotaan. Berikut ini dampak dari urban sprawl:
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kurikulum Merdeka Belajar Kelas 10 Halaman 90!
- Biaya hidup yang meningkat
- Pajak dan pengeluaran lainnya akan semakin tinggi.
- Polusi udara, polusi suara, kemacetan, bahkan bisa timbul pencemaran lingkungan.
- Dapat mengganggu pertumbuhan flora dan fauna.
- Kehidupan sosial tidak sedekat dengan orang-orang yang hidup di pedesaan
Seperti yang sudah dijelaskan dengan lengkap di atas mengenai femnomena urban sprawl, maka dapat disimpulkan fenomena urban sprawl akan terus terjadi di wilayah perkotaan. Seiring berjalannya waktu, maka wilayah pinggiran kota, desa. dan tempat yang belum menjadi pemukiman akan terdesak oleh perkembangan.
Terdapat banyak pendapat mengenai urban sprawl, ada yang berpendapat positif ada yang berpendapat negatif. Bagaimana sudah terjawab belum mengenai pertanyaan mengapa muncul fenomena urban sprawl di wilayah perkotaan?
Dengan memahami artikel ini tentu sudah tahu apa jawaban soal mengapa muncul fenomena urban sprawl di wilayah perkotaan.***