Contoh Soal Tes Skolastik Literasi Bahasa Indonesia UTBK/SNBT 2023 Perguruan Tinggi Beserta Ulasannya

19 Oktober 2022, 22:53 WIB
Contoh Soal Tes Skolastik Literasi Bahasa Indonesia UTBK/SNBT 2023 Perguruan Tinggi Beserta Ulasannya /pixabay/F1Digitals

INFOTEMANGGUNG.COM - Berikut contoh soal tes skolastik literasi bahasa Indonesia yang muncul pada saat test UTBK/SNBT 2023.

Secara garis besar tes skolastik merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bernalar dan memecahkan permasalahan siswa.

Tes skolastik juga akan mengukur kemampuan kognitif logika, penalaran Matematika, literasi dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Baca Juga: 12 Macam Simpul Tali yang Sering Digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari

Namun pada artikel ini akan lebih dikhususkan soal tes skolastik literasi bahasa Indonesia, yang seringkali justru banyak yang terkecoh.

Untuk itu, sebelum masuk kedalam soal skolastik literasi bahasa Indonesia, kalian harus tahu dulu apa literasi bahasa Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Ruang Guru, literasi bahasa Indonesia merupakan tes yang digunakan untuk menguji kemampuan dalam memahami esensi suatu bacaan.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi tentang Gagal Ginjal Akut yang Sedang Viral

Selain itu juga menguji kemampuan menganalisis argumen yang ada di dalamnya.

Disatu sisi tes ini akan menguji kemampuan memahami makna yang tersurat dan tersirat dalam kalimat, paragraf, serta keseluruhan teks sebagai satu kesatuan.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh peserta, dalam melakukan subtes literasi bahasa Indonesia, diantaranya:

Baca Juga: Kemenag Terbitkan PMA Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Seksual, Nurhuda Yusro: Jadi Acuan bagi Stakeholder

1. Dahulukan membaca soal yang sedang ditanyakan, setelah itu baca paragraf sesuai permintaan dari soal

2. Gunakan teknik membaca cepat

3. Gunakan teknik membaca cermat untuk menjawab soal yang menanyakan informasi dari sebuah paragraf

4. Perbanyak kosa kata di KBBI dan tambah pemahaman tentang PUEBI.

Berikut beberapa contoh soal skolastik pada UTBK/SNBT 2023:

Baca Juga: Contoh Teks Anekdot di Sekolah Serta Bentuk Strukturnya

1. Topik: Pemahaman Bacaan

Perhatikan ilustrasi berikut:

Putri, seorang murid kelas 12, sedang memikirkan jurusan kuliah yang tepat. Karena tidak tahu apa saja yang harus dipertimbangkannya, dia melakukan pencarian informasi di internet dan menemukan artikel berikut.

Tips Memilih Jurusan Kuliah

1. Perhatikan Hobi

Ketika sedang melakukan hobi, kamu sangat terfokus dan merasakan kesenangan dari kegiatan yang sedang kamu lakukan. Artinya, kegiatan hobimu merupakan ekspresi minat dan bakat yang kamu miliki tapi mungkin belum kamu sadari.

Baca Juga: Penjelasan Soal Modul Asesmen Awal Matematika Kelas X atau 10, Lengkap Disertai Cara!

Oleh sebab itu, perhatikan jenis hobimu. Jurusan kuliah yang tepat adalah jurusan yang mengembangkan minat dan bakatmu yang sejati.

2. Dengarkan Orang Terdekat

Orang bisa saja keliru atau tidak lengkap dalam menilai dirinya sendiri. Oleh sebab itu, kamu memerlukan masukan dari orang-orang terdekatmu.

Mereka memiliki sudut pandang yang berbeda sehingga penilaian mereka atas dirimu barangkali belum atau bahkan tidak akan pernah terpikirkan olehmu. Pilihlah orang-orang dekat yang kamu percayai dan tanya mereka tentang kelebihan dan kekuranganmu.

Baca Juga: Struktur dan Contoh Teks Anekdot, Mudah Dipahami!

3. Ikuti Tes Minat dan Bakat

Tes minat dan bakat merupakan cara termudah mengetahui jurusan yang tepat untuk kamu. Tes ini dikembangkan dari hasil penelitian-penelitian psikologis.

Kamu diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar aktivitas kesukaanmu dan masa depan impianmu.

Selain itu, ada juga pertanyaan-pertanyaan yang mengevaluasi kemampuan deduktif, induktif, aritmatika, spasial, dan penalaran.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Pendidikan Inklusif Berdampak Positif terhadap Berbagai Aspek, Bukan Hanya Anak dan Guru

Hasil tes ini akan memperlihatkan 10 rekomendasi jurusan kuliah yang tepat untuk kamu.

4. Perhatikan Nilai Rapor

Laporan hasil pembelajaran di sekolah juga dapat menjadi bahan pertimbanganmu saat memilih jurusan kuliah. Perhatikan nilai-nilaimu yang tinggi, sedang dan kurang. Ingat kembali faktor-faktor penyebab kamu mendapatkan nilai-nilai tersebut. P

erenungan ini akan mengungkapkan besar kecilnya minatmu terhadap mata-mata pelajaran tertentu.

5. Survei Lapangan Pekerjaan

Pada akhirnya, lulusan universitas diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bukan hanya bagi sang lulusan sendiri tapi juga bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Tentang Pendidikan, Singkat dan Mudah Dihafalkan!

Melakukan survei lapangan pekerjaan dapat membantumu memperkecil jumlah pilihan jurusan kuliah sehingga proses pertimbanganmu menjadi lebih mudah.

Memilih jurusan kuliah yang tidak berprospek perkembangan ekonomi di masa depan tentunya hanya akan menjadi usaha menjaring angin.

Jika putri hanya ingin menjalankan tips yang berlandasan ilmiah, ia seharusnya menjalankan tips nomor ….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban: C

Penjelasan:

Tips yang berlandasan ilmiah adalah tips yang mengusulkan suatu kegiatan yang dirancang dengan metode ilmiah.

Baca Juga: 2 Mahasiswa Asal Indonesia Magang di Mercedes-Benz di Inggris, Siapakah Mereka?

Kegiatan semacam itu diusulkan dalam tips nomor 3, mengikuti tes minat dan bakat. Jadi, pilihan C tepat.

Keterangan tips tersebut menyatakan bahwa tes minat dan bakat dikembangkan dari hasil penelitian-penelitian psikologis.

Karena psikologi merupakan bidang keilmuan akademis, penelitian psikologis tentunya untuk menerapkan metode penelitian ilmiah.

Dengan demikian, tes minat dan bakat adalah tips yang berlandasan ilmiah.

Pilihan A, B, D, dan E tidak tepat karena keterangan tips nomor 1, 2, 4, dan 5 tidak menyatakan secara tersurat maupun tersirat keilmiahan landasan tips-tips tersebut.

Baca Juga: Penjelasan dari Soal Besaran Pokok Panjang Dapat Diturunkan Menjadi

2. Topik: pembahasan bacaan.

Perhatikan ilustrasi berikut:

Putri akhirnya menjalankan semua tips yang ia baca dari artikel “Tips Memilih Jurusan Kuliah.”

Pada saat menjalani tes minat dan bakat, tiba-tiba muncul rasa ingin tahu dalam diri Putri dan ingin tahu cara kerja tes tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Modul 4 Pelatihan Mandiri

Putri menggunakan waktu-waktu luangnya untuk mencari dan mempelajari banyak tulisan perihal tes minat dan bakat. Salah satunya adalah sebagai berikut.

Enam Model Kepribadian Holland

Tes minat dan bakat juga dapat dilandaskan pada Teori Pemilihan Karir yang dikembangkan oleh John Holland, seorang profesor psikologi dari Universitas Johns Hopkins. Dalam teorinya, Holland merumuskan enam model kepribadian.

  • Kepribadian Realistis

Orang-orang yang berkepribadian realistis suka terlibat dalam kegiatan-kegiatan fisik. Mereka lebih suka bekerja dengan benda-benda mati ketimbang dengan ide-ide abstrak atau orang-orang.

Orang-orang dalam kelompok kepribadian ini umumnya lebih mudah belajar melalui praktik daripada melalui paparan yang teoritis.

  • Kepribadian Investigatif

Orang-orang dalam kelompok kepribadian investigatif cenderung menyukai kegiatan-kegiatan yang mengandalkan kekuatan pikiran.

Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Tentang Fenomena Alam Letusan Gunung Berapi

Mereka suka melakukan observasi, menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah, khususnya masalah rumit yang bersifat ilmiah. Mereka lebih suka berkutat dalam alam pikiran daripada menjalani kegiatan sosial.

  • Kepribadian Artistik

Orang yang berkepribadian artistik selalu mencari kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas dan orisinal.

Hal tersebut membuat mereka sulit mematuhi suatu peraturan atau konvensi. Estetika menjadi keutamaan mereka dan hal tersebut diekspresikan dalam kegiatan-kegiatan kesenian yang kreatif dan imajinatif.

  • Kepribadian Sosial

Kepribadian ini dimiliki oleh orang-orang yang menikmati bekerja dengan orang lain. Mereka suka membantu, melatih, mengajar, dan merawat orang lain.

Baca Juga: 2 Mahasiswa Asal Indonesia Magang di Mercedes-Benz di Inggris, Siapakah Mereka?

Ketika menghadapi kesulitan, mereka akan mengajak orang lain untuk berdiskusi dan memutuskan solusi bersama. Orang-orang dalam kelompok ini umumnya tidak dapat menikmati pekerjaan fisik dengan benda-benda mati.

  • Kepribadian Pengusaha

Orang-orang yang berkepribadian usahawan suka bekerja dengan orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu.

Mereka suka berada di posisi pemimpin atau pengatur strategi. Mereka cakap dalam mengatur, mengarahkan, dan memengaruhi orang lain supaya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efisien.

  • Kepribadian Konvensional

Orang dalam kelompok kepribadian konvensional cenderung menikmati bekerja dengan data. Ia lebih memerhatikan rincian-rincian daripada orang-orang pada umumnya. Ia juga lebih menyukai struktur yang baku dan jelas serta sulit menghadapi situasi-situasi yang bersifat ambigu.

Baca Juga: Kapan Ibu/Bapak Pertama Kali Belajar Berbicara di Depan Orang yang Belum Dikenal? Bagaimana Ceritanya?

Apa model kepribadian yang tepat untuk mendeskripsikan putri jika kamu sedang menilai Putri?

A. Realistis dan Sosial

B. Sosial dan Pengusaha

C. Investigatif dan Artistik

D. Pengusaha dan Konvensional

E. Konvensional dan Investigatif

Jawabannya adalah E

Penjelasan:

Ilustrasi menyatakan putri sebagai orang yang tiba-tiba ingin tahu perihal tes minat dan bakat.

Untuk memuaskan rasa ingin tahunya itu, Agus dikatakan menggunakan waktu-waktu luangnya di beberapa hari untuk “mencari dan dan mempelajari banyak tulisan perihal tes minat dan bakat.”

Bagian ilustrasi tentang Putri tersebut mengungkapkan ciri-ciri yang sesuai dengan kepribadian investigatif dan konvensional.

Baca Juga: Indonesia Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan dengan Singapura, Ditjen Dikristek: Kita Sedang Aktif Bangun

Jadi, pilihan E tepat karena Keterangan tentang kepribadian investigatif menyatakan bahwa orang dengan kepribadian ini suka melakukan observasi dan menganalisis.

Pernyataan ini bersesuaian dengan ilustrasi perilaku Putri yang menggunakan waktu-waktu luang untuk mencari dan mempelajari banyak tulisan hanya demi memuaskan rasa ingin tahunya.

Selain itu, keterangan tentang kepribadian konvensional menyatakan bahwa orang dengan kepribadian ini cenderung menikmati bekerja dengan data dan lebih memperhatikan rincian-rincian daripada orang-orang pada umumnya.

Pernyataan ini bersesuaian dengan ilustrasi perilaku Putri yang ingin tahu cara kerja sebuah tes sementara pada umumnya orang hanya ingin mengerjakan dan menyelesaikan tes tersebut.

Baca Juga: Penguatan Pendidikan Vokasi dalam Program Merdeka Belajar, Kepala BBPPMPVP: Pendidikan Kejuruan Perlu Dukungan

Pilihan A, B, C, dan D tidak tepat karena setiap pilihan tersebut menyebutkan kepribadian yang tidak bersesuaian dengan ilustrasi perilaku Putri (Realistis, Sosial, Pengusaha, dan Artistik).

3. Topik: Kesesuaian penyataan

Perhatikan ilustrasi berikut:

Pada akhirnya Putri memutuskan untuk berkuliah di jurusan Psikologi.

Keputusannya itu dibuat saat ia menyadari kalau dirinya senang mempelajari perihal kepribadian dan lega karena dapat menghindari matematika, momoknya selama ini.

Berikut ini adalah beberapa contoh mata kuliah program studi Psikologi yang wajib dijalani oleh mahasiswa jurusan Psikologi:

  • Antropologi Psikologi
  • Sosiologi
  • Sejarah dan Aliran Psikologi
  • Biopsikologi
  • Filsafat Ilmu dan Logika
  • Perilaku dan Proses Mental
  • Filsafat Manusia
  • Statistika Psikologi
  • Teori Perkembangan
  • Teori Kepribadian
  • Dasar-dasar Metode Penelitian
  • Psikometri
  • Kognisi Sosial

Berdasarkan contoh-contoh mata kuliah tersebut, apa yang membuat keputusan Putri dapat dikatakan tidak tepat?

Baca Juga: Setiap Anak Memiliki Kemampuan dan Kebutuhan yang Berbeda-beda, Begini Cara Menyikapinya

A. Beberapa mata kuliah di jurusan psikologi menuntut sikap investigatif sekaligus sosial.

B. Mahasiswa psikologi wajib mempelajari bidang-bidang ilmu yang baru bagi Putri.

C. Putri memiliki asumsi yang keliru tentang perkuliahan di jurusan psikologi.

D. Kemampuan matematika putri di bawah standar.

E. Psikologi tidak hanya mempelajari kepribadian.

Jawabannya adalah C

Penjelasan:

Ilustrasi menyebutkan bahwa putri merasa lega karena ia berasumsi bahwa dengan memilih jurusan Psikologi.

Karena dengan memilih jurusan psikologi ia dapat menghindari matematika yang merupakan momoknya.

Baca Juga: 20 Quotes Tentang Pendidikan dari Para Tokoh Terkenal

Namun, daftar beberapa contoh mata kuliah program studi Psikologi menunjukan mata kuliah Statistika Psikologi dan Psikometri yang merupakan ilmu-ilmu turunan dari matematika.

Kata “statistika,” yang merupakan cabang ilmu matematika, dan unsur kata “-metri,” yang berasal dari kata “metrik” yang berarti “berhubungan dengan ukuran,” dapat menjadi petunjuk keterkaitan dua mata kuliah tersebut dengan matematika.

Dengan demikian, keputusan Putri tidak tepat karena ia memiliki asumsi yang keliru tentang perkuliahan di jurusan Psikologi dan pilihan C tepat.

Beberapa contoh soal skolastik itu bisa dilihat langsung di laman resmi Ruang Guru.

Baca Juga: Kemendikbudristek Kembali Buka Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan S1 Luar Negeri

Namun pada dasarnya kunci dari memahami subtes dari UTBK tersebut adalah dengan memperbanyak membaca.***

Editor: Jati Kuncoro

Tags

Terkini

Terpopuler