INFOTEMANGGUNG.COM - Asesmen atau penilaian adalah bagian penting dari rangkaian kegiatan pembelajaran di sekolah. Salah satunya adalah asesmen sumatif. Lantas fungsi asesmen sumatif bagi guru adalah?
Apabila ditilik dari tujuan dilakukannya, asesmen dibedakan menjadi dua jenis yaitu asesmen sumatif dan asesmen formatif. Masing-masing asesmen memiliki tujuan dan fungsinya tersendiri.
Secara singkat fungsi asesmen sumatif bagi guru adalah untuk menilai capaian pembelajaran murid. Dalam kurikulum merdeka kegiatan asesmen baik sumatif maupun formatif merupakan hal yang perlu dilakukan.
Baca Juga: Jawaban Soal Hal yang Tepat Mengenai Capaian Pembelajaran Adalah?
Dari kedua asesmen tersebut guru bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan murid selama mengikuti pembelajaran.
Fungsi Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif merupakan jenis penilaian yang dilakukan oleh guru pada setiap akhir satuan waktu untuk menilai capaian pembelajaran murid.
Dengan demikian dari asesmen sumatif diharapkan guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman murid terhadap suatu pokok bahasan sebelum berpindah ke pembelajaran berikutnya.
Pelaksanaan asesmen tidak hanya semata-mata dilakukan demi memenuhi kewajiban dalam kegiatan belajar mengajar. Asesmen sumatif memiliki beberapa fungsi penting bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Fungsi asesmen sumatif bagi guru adalah sebagai berikut:
- Menjadi laporan bagi guru untuk mengetahui pencapaian murid.
- Menjadi indikator untuk menentukan kenaikan kelas atau kelulusan murid.
- Untuk mengetahui tingkat pengetahuan murid secara individual.
- Menjadi indikator untuk mengetahui kebutuhan murid.
- Sebagai pedoman bagi guru untuk menentukan strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid agar meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pelaksanaan Asesmen Sumatif
Fungsi asesmen sumatif bagi guru adalah sebagai rekaman atau laporan pencapaian murid. Asesmen ini dipakai untuk mengetahui tingkat pemahaman murid mengenai suatu pokok bahasan.
Pelaksanaan asesmen sumatif sangat berpengaruh terhadap pengklasifikasian penghargaan akademik murid. Untuk melakukan asesmen sumatif guru bisa melakukannya diakhir pembelajaran suatu materi, akhir semester maupun akhir fase.
Untuk melaksanakan asesmen sumatif di akhir semester sifatnya tidak wajib. Guru bisa melakukannya apabila merasa perlu menambahkan informasi untuk mengukur pencapaian siswa.
Namun apabila hasil asesmen yang dilakukan selama satu semester telah mencukupi maka guru tidak perlu lagi melakukan asesmen di akhir semester.
Bentuk dari asesmen sumatif beragam. Guru dapat melakukan asesmen sumatif yang disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini adalah bentuk asesmen yang bisa digunakan:
- Tes tulis maupun lisan.
- Observasi.
- Membuat proyek.
- Portofolio.
Dengan membaca penjelasan di atas dapat dipahami bahwa fungsi asesmen sumatif bagi guru adalah sebagai laporan capaian pembelajaran bagi murid. Hasil dari laporan tersebut bisa menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.***