INFOTEMANGGUNG.COM – Pada individu yang mengalami kelemahan atau kekurangan perlu dilakukan pendekatan yang bersifat remedial.
Tujuannya adalah untuk membantu individu tersebut untuk dapat mengatasi kelemahan atau kekurangan yang dialaminya. Pendekatan remedial ini berbentuk bimbingan yang dikhususkan pada individu tersebut.
Dalam pendekatan remedial ini, para pembimbing memusatkan perhatiannya pada individu yang mengalami kelemahan atau kekurangan tersebut. Membahas kelemahan yang ada dan mencarikan cara atau berupaya untuk dapat memperbaikinya.
Pendekatan remedial memiliki dasar pengaruh dari psikologi perilaku atau behavioristik. Di mana penekanannya adalah pada perilaku individu tersebut pada waktu ini dan dalam keadaan lingkungan saat ini.
Baca Juga: Mengenali Karakteristik AKM Literasi Membaca dan Numerasi
Jadi, untuk melakukan perbaikan pada individu tersebut, situasi lingkungan sekitarnya juga perlu penataan yang bisa mendukung perbaikan.
Pendekatan Remedial
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan pada individu yang mengalami kelemahan atau kekurangan ini, yaitu:
1. Pendekatan Kuratif
Dilakukan dengan menerapkan pengulangan di luar waktu belajar standar, kemudian juga memberikan tugas untuk dikerjakan.
2. Preventif
Melakukan pendekatan ini berarti mendasarkannya pada data atau informasi yang membuktikan kelemahan atau kekurangan individu ini. Jika memang kesulitan memahami suatu program studi, bisa dibantu dengan belajar bersama.
3. Pengembangan
Hal ini dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Karena akan terlihat di mana kekurangan atau kelemahan tersebut dan berusaha untuk diatasi selama proses berlangsung. Jadi perbaikannya bisa dikembangkan segera secara bertahap.
Metode Remedial
Terdapat beberapa cara yang bisa diterapkan pada individu yang mengalami kelemahan atau kekurangan menggunakan metode remedial ini, yaitu:
1. Tanya Jawab
Dengan metode ini akan dapat membantu individu tersebut untuk memahami dirinya. Mengerti hal apa yang menjadi kelemahan dan kekurangannya. Kemudian mencarikan upaya yang sesuai untuk memperbaiki kelemahan tersebut.
2. Diskusi
Metode ini memanfaatkan interaksi antar individu dan kelompok. Ini bisa mengembangkan kerjasama antar individu, menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab. Terutama dalam mencari jalan keluar terbaik untuk dirinya.
3. Tugas
Dengan menerapkan metode ini diharapkan individu bisa lebih memahami dirinya dan berupaya untuk lebih memperdalam materi yang diberikan. Juga untuk memperbaiki cara atau perilaku belajar yang selama ini dilakukannya.
4. Tutor dan Pengajaran Individual
Pemberian bantuan dari rekan sebaya untuk membantu individu yang memiliki kelemahan akan membuatnya lebih mudah menerima langkah perbaikan. Dengan menjalin hubungan yang lebih dekat dan menambah motivasi.
Pengajaran individual antara pembimbing dan individu tersebut akan dipusatkan pada kelemahan yang dihadapi. Agar individu bisa langsung melihat dan menerapkan langkah perbaikannya.
Pada individu yang mengalami kelemahan atau kekurangan memang perlu pendekatan remedial dengan metode yang tepat. Agar individu tersebut memahami kekurangannya dan segera menerapkan langkah perbaikannya. Didukung oleh pembimbing dan rekan sebaya agar lebih mudah melakukan perbaikannya.***