Jawaban Soal Tingkat Kesulitan di Dalam Asesmen Awal Dimulai dengan Tugas yang Mudah ke Tugas yang Sulit Agar

4 Oktober 2022, 09:26 WIB
Jawaban Soal Tingkat Kesulitan di Dalam Asesmen Awal Dimulai dengan Tugas yang Mudah ke Tugas yang Sulit Agar /Pixabay/White77

INFOTEMANGGUNG.COM - Sesuai dengan yang ditetapkan dalam Kurikulum Merdeka, asesmen pembelajaran sebagai bagian penting proses pembelajaran tidak boleh ditinggalkan.  Tingkat kesulitan di dalam asesmen awal dimulai dengan tugas yang mudah ke tugas yang sulit agar…

Asesmen itu menjadi upaya guna menperoleh data atau informasi dari proses serta hasil pembelajaran guna mengetahui seberapa baik kinerja murid, kelas, ataupun mata pelajaran dibanding tujuan/ capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.

Beberapa jenis asesmen telah dikenal di pendidikan yang disesuaikan dengan tujuan asesmen.

Baca Juga: Jawaban Soal Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Asesmen Diagnostik Adalah

Dua asesmen diantara jenis asesmen itu ialah formatif dan sumatif.  Tingkat kesulitan di dalam asesmen awal dimulai dengan tugas yang mudah ke tugas yang sulit agar…

Soal:

Tingkat kesulitan di dalam asesmen awal dimulai dengan tugas yang mudah ke tugas yang sulit agar…

Jawaban:

Asesmen ialah bagian terpadu proses pembelajaran untuk memfasilitasi pembelajaran itu, serta menyediakan informasi keseluruhan sebagai umpan balik bagi guru, murid  dan orang tua, supaya bisa jadipanduan di penentuan strategi pembelajaran selanjutnya.

Baca Juga: Jawaban Soal dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang Memiliki Makna Memandang Sesuatu Secara Utuh

Tingkat kesulitan di dalam asesmen awal dimulai dengan tugas yang mudah ke tugas yang sulit agar…

  • memudahkan penlaian, dapat menjadi alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar murid dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran pada periode tertentu;
  • mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang sudah ditetapkan
  • menentukan lanjutan proses belajar murid di kelas atau jenjang berikutnya.

Penilaian pada pembelajaran paradigma baru mengarah pada kompetensi dengan ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan dilaksanakan secara terpadu dan tidak terpisah dari pembelajaran.

Baca Juga: Pembahasan Soal Pewarna Alami Yang Memberikan Warna Kuning Pada Makanan Disebut

Asesmen juga melibatkan murid dalam melakukan penilaian, melalui penilaian diri, antar teman, refleksi diri serta pemberian umpan balik antar teman.

Asesmen dirancang serta dilakukan sesuai dengan fungsinya dengan keleluasaan menentukan teknik dan waktu pelaksanaannya supaya efektif mencapai tujuan dari pembelajaran.

Melakukan komitmen dan menyusun perencanaan asesmen yang fokusnya adalah  pada asesmen formatif. Tingkat kesulitan di dalam asesmen awal dimulai dengan tugas yang mudah ke tugas yang sulit agar bisa menjadi alat ukur penilaian murid.

Baca Juga: TERBARU! Ini Contoh Pidato Kewajiban Menuntut Ilmu Serta Penjelasannya

Jadi ketika melakukan asesmen lebih banyak asesmen formatif yang menilai proses pembelajaran sebagai umpan balik pada suatu pembelajaran dan bukan sekedar untuk mengumpulkan nilai buat mengisi rapor di kemudian hari.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler