INFOTEMANGGUNG.COM - Soal bagaimana peran projek sebagai asesmen muncul dalam salah satu nomor di post test modul 3 penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Tentunya sebagai seorang peserta post test harus memahami materi dengan baik supaya dapat memberikan jawaban yang tepat.
Terlebih lagi, dari jawaban tersebut nantinya diketahui seberapa paham peserta terhadap materi, sehingga jawaban tidak boleh asal-asalan.
Berkenaan dengan hal itu, apa sebenarnya jawaban soal bagaimana peran projek sebagai asesmen dalam post test modul 3? Untuk memahaminya, di bawah telah disajikan jawaban dan penjelasan lengkapnya, sebagai berikut:
Jawaban:
Kunci jawaban pertanyaan bagaimana peran projek sebagai asesmen adalah dengan kegiatan berproyek dapat terlihat ketercapaian perkembangan murid secara holistik, bukan hanya hasil akhirnya saja.
Maksudnya dalam hal ini, dengan projek yang diberikan maka seorang pengajar dapat melihat perkembangan dari peserta didik secara menyeluruh.
Tidak hanya merujuk pada hasil akhir ujian saja, seperti yang lazim terjadi pada pendidikan di masa lampau.
Akan tetapi di sini, penilaian yang dilakukan secara holistik atau menyeluruh pada setiap perkembangan peserta didik.
Terutama yang berkenaan langsung dengan profil yang harusnya ada pada pelajar Pancasila.
Dengan kata lain melalui projek yang digunakan sebagai asesmen, penilaian yang diberlakukan menjadi lebih detail.
Sebagai contohnya, melalui projek seorang guru bisa melihat bagaimana aktualisasi nilai iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dilakukan siswanya.
Terutama dalam mengemban tugas yang diberikan secara jujur dan didasari dengan akhlak yang mulia.
Kemudian contoh lainnya adalah dengan adanya projek sebagai asesmen, maka guru bisa melihat aktualisasi siswa dalam menghargai perbedaan.
Baca Juga: Jawaban Soal Gerakan Penari Membentuk Sebuah Bulatan Akan Membentuk Pola Lantai
Ini sesuai dengan prinsip berkebhinekaan global, di mana walaupun seorang siswa memiliki lokalitas dari segi kebudayaan tetap memiliki pikiran terbuka dan menghargai sesamanya.
Lalu pada contoh yang lebih kompleks, melalui projek sebagai asesmen juga bisa mengaktualisasikan nilai gotong royong yang tentunya sangat baik.
Selain itu juga memungkinkan untuk sekaligus mengaktualisasikan kekreatifan dan nalar kritis. Apalagi bila projek yang diberikan sebagai asesmen memiliki basis pemecahan masalah.
Lantaran dengannya siswa akan sama-sama belajar untuk berpikir analitis dan kreatif dalam mencari solusi dari setiap permasalahan yang terjadi.
Jadi, itulah tadi kunci jawaban pertanyaan bagaimana peran projek sebagai asesmen yang disertai dengan pembahasannya. Penjelasan di atas sifatnya terbuka, dan sangat mungkin dikembangkan dengan cara berbeda. ***