Jawaban Soal Berikut Ini Taktik Servis Bermain Tunggal Tenis Meja Kecuali

15 September 2022, 11:13 WIB
Jawaban Soal Berikut Ini Taktik Servis Bermain Tunggal Tenis Meja Kecuali /pexels.com

INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan berikut ini taktik servis bermain tunggal tenis meja kecuali, hanyalah satu dari kumpulan soal yang bakal ditanyakan oleh guru saat ulangan sekolah. Biasanya bahan pertanyaannya berasal dari bahan yang sudah tuntas diajarkan di kelas.

Guna menjawab pertanyaan berikut ini taktik servis bermain tunggal tenis meja kecuali, seluruh siswa bisa membacanya lagi dari buku pelajaran yang digunakan selama ini. Tapi dalam artikel ini diberikan informasi pelengkap yang merupakan ringkasan dari berbagai sumber.

Karena di luar dari buku pelajaran, bahan ajar tersebut juga tersedia di banyak sumber. Semuanya dapat menolong para siswa agar lebih mampu memahami bahasan yang diajarkan di kelas. Karena mempunyai landasan bahasan yang sama.

Baca Juga: Jawaban Soal Pola yang Digunakan Untuk Menghias Tepi Atap Teras Adalah

Semoga informasi tambahan untuk soal berikut ini taktik servis bermain tunggal tenis meja kecuali yang disajikan dalam artikel ini dapat membuka wawasan para peserta didik supaya tidak hanya terpaku pada satu sumber saja.

Pertanyaan:

Berikut ini taktik servis bermain tunggal tenis meja kecuali

a. melakukan servis harus dari tengah-tengah meja

b. melakukan servis dari daerah meja sendiri

c. mengarahkan servis ke arah meja lawan

d. setelah melakukan servis harus berinisiatif menyerang

Jawaban:

Pilihan jawaban yang tepat adalah Melakukan servis harus dari tengah-tengah meja (A).

Penjelasan:

Tenis Meja adalah sebuah permainan/olahraga yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dan bermain diatas meja sebagai arenanya, dan menggunakan bet atau bola sebagai alatnya untuk bermain. Tenis meja berasal dari Inggris dan ditemukan pada abad 19. Organisasi Tenis Meja dunia dinamakan ITTF (Internasional Table Tenis Federations) berdiri pada tahun 1961, sedangkan organisasi dalam negeri adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia). Tenis meja memiliki banyak teknik, diantara teknik menyerang, bertahan, teknik tunggal, dan teknik ganda. Disini kita akan membahas taktik servis tunggal. Dalam soal kita disuruh untuk memilih yang bukan termasuk taktik servis tunggal. Maka dari itu simak penjelasan dari saya sebagai berikut:

a. Melakukan Servis harus dari tengah tengah meja ❌

=> Servis tidak harus dilakukan dari tengah meja, Servis dilakukan boleh dimana saja yaitu di daerah sendiri atau di daerah belakang, bila kita servis dari tengah meja, maka lawan akan sangat mudah untuk menyerang, karena pantulan bolanya dekat, dan kita kurang siap melakukan teknik bertahan. Maka dari itu disarankan agar melakukan servis dari daerah kita sendiri di bagian belakang

b. Melakukan servis dari meja sendiri ✅

=> Yups betul, kita harus melakukan servis di daerah meja kita sendiri, karena servis merupakan awalan dalam sebuah permainan Tenis meja sehingga disarankan melakukan servis dari daerah meja sendiri

c. Mengarahkan servis ke arah meja lawan✅

=> Yups betul, saat melakukan servis hendaknya kita mengarahkan ke meja lawan, baik mengarah ke depan, samping, ataupun belakang meja lawan. Saat bola diarahkan ke meja lawan, sebaiknya pada saat servis, kita harus memantulkan bola dengan cepat, agar lawan kesulitan untuk mengembalikan bola dan bingung untuk mengatur strategi.

d. Setelah melakukan servis harus berinisiatif menyerang ✅

=> Yups betul, setelah servis sebaiknya kita berinisiatif menyerang agar mudah mendapatkan poin kemenangan. Taktik ini sering digunakan agar lawan mengalami kesulitan untuk bertahan sehingga lawan kebingungan untuk melakukan serangan balik

Baca Juga: Jawaban Soal Olahraga Tenis Meja Sering Juga Disebut Dengan Istilah

Penjabaran yang diberikan tersebut memang tidak benar-benar persis dengan yang tertulis di buku pelajaran. Namun tetap memiliki dasar yang sama serta tetap berpegang pada pedoman yang digariskan di kurikulum.

Hasil pengujian ini nantinya akan diperhatikan oleh para guru agar bisa diperhatikan hingga batas mana pemahaman yang didapatkan oleh para siswa. Walaupun hasil masing-masing peserta didik tentu berbeda, para guru bisa mengambil nilai rata-ratanya untuk patokan.

Nilai tersebut lalu dibandingkan pada acuan yang digariskan oleh kurikulum. Dengan begitu para guru bisa melihat pencapaian sebuah materi diserap oleh para siswa yang diajarkan.

Sambil berharap para guru bisa membuat perbaikan atau pengembangan supaya materi yang diajarkan pada para siswa bisa lebih gampang dipahami. Supaya siap menjalani ulangan sekolah nantinya.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Brainly

Tags

Terkini

Terpopuler