Review Daftar Arca Pada Candi Sewu Kecamatan Prambanan Yogyakarta

- 29 Desember 2023, 15:08 WIB
Candi sewu
Candi sewu /instagram @pradhiptahadi/

INFOTEMANGGUNG.COM – Candi Sewu, sebutan untuk candi itu bukan berarti kompleks dari candi tersebut berjumlah seribu buah. Kata “sewu” memang diambil dari bahasa jawa yang artinya seribu.

Baca Juga: Review Bentuk Relief pada Candi Sari Yogyakarta

Tapi jumlah candi yang ada di kompleks candi sewu sebanyak 249 candi. Sedangkan sebutan seribu candi adalah candi Prambanan. Itu sesuai dengan sebuah legenda Roro Jongrang.

Candi Sewu

Candi Sewu terletak di dukuh Bener, Ds Bugisan, Kec Prambanan. Candi Sewu letaknya tidak jauh dari candi prambanan.

Pendirian dari Candi Sewu adalah sesuai dengan prasasti Manjusrigrha. Dalam prasasti itu menyebutkan bahwa pembangunan Candi Sewu pada tahun 792 M atua 71 tahun saja.

Prasasti itu mengunakan huruf Jawa kuno dengan bahasa sansekerta. Prasasti itu dikeluarkan ketika masa pemerintahan Rakai Panangkaran. Jadi proses pembangunan candi ini beriringan dengan candi Kalasan.

Kompleks Candi Sewu terdiri dari 249 candi. Candi induknya hanya ada satu. Jumlah candi apit yaitu delapan. Jumlah dari candi perwara sebanyak 240 candi.

Pola susunan candinya cukup unik. Candi perwara mengelilingi candi induk. Delapan buah candi apit berada di keempat pintu masuk.

Di setiap candi apir terdapat arca dwarapala. Setiap pentu masuk ada dua buah candi apit yang tersusun saling berhadapan.

Dalam ajaran Budha dwarapala adalah dewa Lokapala, tugasnya menjaga setiap sudut arah mata angin. Selain itu juga dipercaya bisa menjaga tempat suci atau bangunan yang ada di dalamnya.

Sosok dwarapala biasanya digambarkan sebagai mahluk yang menyeramkan. Bisa berupa manusia atau monster.

Dwarapala mempunyai tubuh gemuk dan posisi setengah berlutut. Dwarapala menggenggam senjata gada. Arca ini memang sering diletakkan di setiap pintu masuk.

Tapi di Kamboja dan Thailand, arca dwarapala digambarkan dengan tubuh yang lebih langsing. Posisi tubuh tegak lurus. Persamaannya dengan arca di Indonesia adalah senjatanya, yaitu gada.

Di bagian halaman utama dibatasi dengan sebuah pagar keliling dengan denah bujur sangkar. Candi menghadap ke arah timur.

Bagian halaman tengah terdiri dari candi perwara dan candi apit. Candi perwara terbagi menjadi empat deret dan membentuk empat persegi panjang yang mengelilingi candi induk.

Latar belakang dari candi ini adalah Budha Mahayana. Di dalam candi Sewu ada 46 arca Budha Dhyani dan 4 arca Bohisattwa. Di bagian puncak candi berbentuk stupa.

Baca Juga: Review Candi Kalasan Yogyakarta dan Ajaran Lima Dhyani Budha

Itulah review dari Candi Sewu yang juga dibangun oleh Rakai Panangkaran. ***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah