Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Candi Morangan, nama dari candi itu mungkin tidak banyak orang yang tahu. Itu berarti candi ini tidak begitu terkenal. Hanya saja candi ini termasuk ke dalam rekomendasi tempat wisata yang harus dikunjungi.
Baca Juga: Review Daftar Arca Pada Candi Sambisari Yogyakarta
Candi Morangan
Letak dari candi morangan berada di Dusun Morganan, Ds Sindumartani, Kec Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Candi morangan adalah jenis candi Hindu.
Candi ini terdiri satu candi induk dan sebuah candi perwara. Itu menjadi salah satu keunikan dari Candi Morangan. Biasanya Jumlah candi perwara jauh lebih banyak daripada candi induk.
Sebenarnya candi ini sudah runtuh sepenuhnya. Tapi dibangun kembali. Sayangnya kondisi runtuhaya menjadi parah saat terjadi banjir lahar gunung merapi pada 2010.
Keunikan lain dari Candi Moragan terdapat pada reliefnya. Jenis relief ragam hias atau relief candi sangat lengkap. Mulai dari relief geometris, flora, fauna, hingga arca para dewa yang dipahat dengan cukup estetik.
Ragam Hias atau Relief Candi Moragan
Meskipun mempunyai berbagai macam relief ragam hias atau relief yang kompleks, tapi hanya beberapa relief saja yang masih nampak bentuknya.
Sisanya cukup sulit untuk dikenali. Efek dari lahar gunung merapi memang cukup efektif meleburkan batu andesit yang digunakan mendirikan Candi Morangan.
Sementara itu hanya ada dua jenis ragam hias atau relief atau relief yang bisa dikenali di Candi Morangan, yaitu ragam hias atau relief geometri dan ragam hias atau relief kombinasi.
Ragam Hias atau Relief Geometris
Jenis ragam hias atau relief Candi Morangan yang pertama adalah bentuk geometris. Bentuknya ada yang persegi panjang dan bujur sangkar. Ukuran dari setiap relief geometrisnya berbeda-beda.
Ragam hias atau relief tersebut berada di bagian pelipit bangunan candi. Susunannya secara horisontal dan mengelilingi candi itu sendiri. Sedangkan untuk fungsi dari relief geometris ini sebagai estetika atau hiasan semata.
Ragam Hias atau Relief Kombinasi
Relief ragam hias atau relief atau relief kombinasi pada candi ini tergolong sangat langka. Hewan yang dipahat berbentuk kelinci.
Itu menjadi sesuatu keunikan tersendiri dari Candi Morangan. Biasanya motif hewan yang sering kali digunakan pada sebuah candi adalah sangkha.
Ada dua ekor kelinci yang saling berhadapan. Kelinci itu dikelilingi dengan sulur tumbuhan. Letaknya di setiap panil dari ke empat sisi luar pada tubuh candi.
Hewan kelinci mempunyai simbol sebagai simbol kecerdikan. Sering pula dikaitkan dengan kemurnian, keperawanannya, dan kesuburan. Namun dalam teologi kristiani kelinci adalah simbol kehidupan baru atau sebuah evolusi kehidupan.
Baca Juga: Review Bentuk Relief pada Candi Kalasan Yogyakarta
Sekian review dari keunikan candi morangan. ***
