Network
Pada tahun 1405, atas perintah Dinasti Ming, Laksamana mendapat perintah untuk menyebarkan pesan damai ke seluruh negara yang dilintasinya, termasuk Jawa Timur.
Terdapat akulturasi budaya dalam bangunan Masjid Cheng Ho. Masjid yang diresmikan pada 2008 ini dilansir menjadi ikon toleransi antar agama, dengan menyuguhkan arsitektur khas perpaduan budaya Arab, Cina dan budaya lokal di beberapa kota di Indonesia
Bangunan masjid yang sepintas mirip vihara atau tempat ibadah umat Buddha ini, memiliki arsitektur dengan gaya khas Tionghoa dengan warna bangunan yang didominasi warna merah, kuning keemasan dan sedikit hijau.
Masjid Cheng Ho menjadi pusat kegiatan keagamaan dan juga sebagai tempat pembelajaran sejarah dan budaya Tiongkok-Islam. Pengunjung dapat menikmati keindahan masjid, beribadah, dan mempelajari sejarah perjalanan Cheng Ho.
5. Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, Gresik
Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim berada di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik. Berjarak sekira 200 meter dari Alun-Alun Kota Gresik.
Lokasinya yang tidak jauh dari makam Sunan Giri menjadikan peziarah mengunjungi kedua tempat ini secara berurutan.
Baca Juga: Surga Dunia, Ini Dia 10 Tempat Wisata Di Banjarmasin Yang Menakjubkan, Bikin Mata Terpana
Di sekitar area makam Syekh Maulana Malik Ibrahim terdapat pusara bupati pertama Gresik dan para keturunan Syekh Maulana Malik Ibrahim.
6. Masjid Tiban Pintu Seribu, Malang
Tempat wisata religi paling ikonik di Jawa Timur ini berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Masjid Tiban Pintu Seribu atau biasa dikenal dengan Masjid Turen merupakan tempat ibadah yang memiliki konsep bangunan yang unik.
Dengan memadukan konsep Turki, India, Rusia hingga Mesir menjadikan pengunjung makin betah berlama-lama di masjid ini. Nuansa menyejukkan dihadirkan dalam hiasan dinding berbentuk pemandangan alam yang indah.
