Taman Balekambang, Tamannya Wong Solo, Ayo Berpiknik di Tempat Wisata Solo Gratis ini

- 5 Desember 2022, 13:39 WIB
Taman Balekambang, Tamannya Wong Solo, Ayo Berpiknik di Tempat Wisata Solo Gratis ini
Taman Balekambang, Tamannya Wong Solo, Ayo Berpiknik di Tempat Wisata Solo Gratis ini /pariwisata.solo/

INFOTEMANGGUNG.COM - Sekarang kamu sedang berada di Solo bersama keluarga, dan ingin menikmati wisata yang spesial tetapi enggan mengeluarkan biaya mahal, datang saja di Taman Balekambang, ini wisata Solo gratis yang tidak akan mengecewakan.

Jika kota-kota besar punya taman bagi warganya, Taman Balekambang inilah tamannya wong  Solo. Pintu gerbangnya siap menyambut pengunjung, dibuka tepat pukul tujuh pagi dan akan ditutup jam lima sore.

Datang saja dan masuk tanpa tiket. Lebih baik jika kamu membawa tikar dan keranjang berisi bekal piknik, dan nikmati udara sejuk sambil berteduh di pohon-pohon besar di sana yang berumur lebih tua darimu.

Taman ini memiliki sejarah. Inilah taman tanda cinta seorang ayah yang kebetulan juga seorang raja yaitu Mangkunegara VII kepada dua putri raja, yakni Gusti Raden Ayu Partini dan Gusti Raden Ayu Partinah pada tahun 1921.

Dua putri raja yang memiliki nama alias Partinah Bosch dan Partini Tuin pun diabadikan di patung yang ada di dalam taman.

Baca Juga: Pandawa Water World, Wisata Solo Baru, Memadukan Air dengan Mahabarata

Jadi inilah taman yang penuh dengan nuansa cinta seorang ayah kepada dua putrinya, kalau zaman sekarang mungkin konglomerat memberi pada para putrinya masing-masing sebuah perusahaan.

Jika kamu juga seorang ayah, kamu hanya perlu untuk mengeluarkan uang Rp5000 atau Rp10ribu bila putra atau purimu mau naik wahana yang ada di Taman Balekambang.

Bila mau naik becak air mengelilingi danau yang ada di taman, kamu perlu merogoh koceh Rp20.000 untuk 4 orang.

Apabila tidak membawa bekal kamu juga bisa membeli beberapa makanan yang dijajakan di tempat itu.

Sebelumnya Taman Balekambang ini diperuntukkan hanya untuk keluarga kerajaan saja. Taman mulai dibuka pada tahun 1944 saat Mangkunegara VIII memerintah.

Saat kamu menjelajah Partinah Bosch kamu akan menemui hutan mini. Kata Bosch berasal dari bahasa Belanda, artinya hutan. Patung Gusti Raden Ayu Partinah yang berdiri di atas kolam.

Pada sekeliling kolam, ada pohon-pohon nan rindang dan lapangan rumput yang menghijau. Di atas rumput hijau itulah pengunjung bisa berpiknik sambil menikmati suasana teduh sambil menyaksikan rombongan kijang jinak yang lewat.

Baca Juga: The Heritage Palace, Ulasan Lengkap Wisata Solo Terbaru, Nuansa Eropa Kuno yang Instagramable

 Dari sejarah diketahui Partinah kemudian menikah dengan putra Bupati Batang bernama Murdokusumo. Namanya berubah menjadi menjadi Partinah Murdokusumo.

Lokasi kedua,  Partini Tuin di Taman Balekambang berupa kolam. Selain untuk becak air, pengunjung bisa memancing di sini.

Patung GRAY Partini ada di tengah kolam. Pada sebelah barat kolam ada kolam renang dan Balai Apung. Dulunya kolam renang itu khusus untuk keluarga kerajaan. Saat ini kolam juga tidak dipakai karena airnya kotor.

Dari kejauhan nampak Balai Apung yang terlihat seperti mengambang di air. Inilah asal penamaan Taman Balekambang, dari bahasa Jawa bale artinya balai dan kemambang yang berarti terapung.

Baca Juga: Pasar Gede Saksi Kehidupan Masyarakat Kota Solo, Turis Mancanegara pun Menyukai Pasar Wisata Solo ini

Taman ini sempat tidak terawat beberapa tahun sebelum akhirnya direvitalisasi pemerintah kota Solo. Dulunya grup lawak legendaris Srimulat sering manggung di sini.***

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: pariwisatasolo.surakarta.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x