Dari Pasar Gede ini aspek budaya, ekonomi, sosial bisa dipelajari. Bonusnya pengunjung bisa mencicipi kelezatan berbagai jajanan pasar plus es dawet jenang sumsum yang tiada duanya.
Merupakan pasar tertua, terbesar dan paling komplit di Solo dengan lokasi strategis dekat Balai Kota Solo kantornya Gibran Rakabuming. Keraton Kasunanan Surakarta juga tidak jauh dari sini.
Dari segi arsitektur bentuk desain bangunan pasar ini unik yakni perpaduan arsitektur Tiongkok, Belanda dan Jawa. Dari segi kuliner tidak usah ditanya, dicicipi saja tidak akan mengecewakan.
3. Serabi Notosuman
Rasanya belum berkunjung ke Solo jika belum pernah mencicipi makanan legendaris ini. Banyak serabi di tempat lain termasuk di berbagai pelosok kota Solo tapi Serabi Notosuman wajib dicicipi supaya tahu standard kelezatan sebuah serabi.
Serabi bisa disebut pancake-nya Indonesia dibuat dari tepung beras dengan santan. Serabi Notosuman dipanggang di atas arang dengan toping coklat atau tanpa topping pun sudah enak.
Dari pembuatan serabi ini dan mencicipinya pengunjung sekali lagi merasakan kearifan budaya Jawa.
4. Monumen Pers Nasional
Tempat ini wajib bagi mereka yang berkecipung di dunia pers. Monumen ini dibangun pada tahun 1918 dengan nama “Societeit Sasana Soeka”