Network
Bagi masyarakat yang sehari-harinya menggunakan motor juga dirasa tidak perlu untuk membeli mobil listrik karena mobil listrik akan tidak difungsikan dengan baik.
Selain itu, apabila penggunaan mobil hanya direncanakan saat weekend saja untuk bepergian keluar kota misalnya, maka pembelian mobil listrik dirasa tidak layak.
2. Harga Mobil Listrik yang Masih Dirasa Mahal
Meskipun banyak peminat mobil listrik, namun harga dari mobil listrik ini masih dirasa cukup mahal. Harga mobil listrik berada pada kisaran 200-700 jutaan.
Mahalnya harga mobil listrik ini dikarenakan adanya teknologi produksi yang canggih, serta harga baterai mobil listrik yang juga cukup mahal.
3. Stasiun Pengecasan Mobil Listrik Belum Merata
Persoalan yang cukup pelik yaitu keberadaan stasiun pengecasan mobil listrik yang belum merata. Dilansir dari laman lifepal.co.id yang mengutip informasi dari Indonesia baik, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia hanya berjumlah sekitar 346 unit di 295 lokasi sampai dengan Agustus 2022. Hal ini cukup menjadi pertimbangan bagi masyarakat sebelum memutuskan membeli mobil listrik.
4. Waktu Pengisian Daya Baterai Masih Cukup Lama
Pengisian baterai mobil listrik ini dikatakan cukup lama. Untuk pengisian di rumah saja bisa mencapai 15-19 jam, namun apabila di Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bisa mencapai 4-5 jam saja. Selain itu daya tahan baterai juga hanya bisa menempuh jarak 350 Km saja.
Baca Juga: Membantu Kepemilikan Mobil dan Motor Listrik, Danamon Lewat Adira Finance dan MUFG Siap di IIMS 2023
Itulah beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan membeli mobil listrik. Jadi bagaimana? Masih tertarik membeli mobil listrik, pikir-pikir dulu yuk sebelum beli mobil listrik.***
