Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang semakin melambung membuat konsumen berpikir untuk beralih ke mobil listrik. Digadang-gadang dapat menghemat pengeluaran hingga 80 persen tentu menjadi pilihan menarik untuk berpindah ke mobil listrik ini.
Namun, apakah mobil listrik lebih hemat dibandingkan mobil BBM dan mobil hybrid? Untuk mencari tahu kebenarannya, yuk cek fakta berikut.
1. Pembelian Mobil Listrik Baru Dinilai Lebih Mahal Dibandingkan Mobil BBM
Belum banyaknya varian mobil listrik yang ada di Indonesia, biaya penelitian untuk pembuatan mobil listrik yang besar, dan masih sedikitnya produsen otomotif yang berkecimpung di industri mobil listrik telah membuat harga mobil listrik cenderung lebih mahal dibandingkan mobil BBM.
Baca Juga: Pininfarina Battista 2022 ‘Hypercar’ Listrik yang Berisik, Ini Informasinya
Selain itu, penggantian ulang baterai lithium-ion mobil listrik pun masih terbilang sangat mahal bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah seperti membeli mobil BBM yang baru sekitar Rp225 juta.
Fakta ini tentu membuat kalangan menengah perlu mempertimbangkan baik-baik keinginannya memiliki mobil listrik. Bantuan subsidi pemerintah untuk pembelian mobil listrik dapat mendorong masyarakat sesegera mungkin beralih dari mobil BBM ke mobil listrik.
2. Biaya Perawatan Mobil Listrik Lebih Murah Dibandingkan Mobil BBM
Apakah mobil listrik lebih hemat dibandingkan mobil BBM bisa dilihat dari biaya perawatannya. Kendaraan mobil listrik berbasis baterai dipercaya mempunyai biaya perawatan yang lebih hemat jika dibandingkan dengan mobil BBM.
Hal ini terjadi karena kendaraan ini lebih sedikit memerlukan pelumasan sehingga dapat memotong setengah pembiayaan perawatan rutin.
Menurut Green Car, beberapa biaya perawatan antara mobil listrik dan mobil BBM relatif sama, seperti ban dan sistem suspensi. Namun, penggantian bantalan rem dan oli tidak banyak terjadi pada mobil listrik.
Dari data Consumer Reports, pengemudi mobil listrik hanya membayar setengah biaya yang dilakukan untuk merawat dan memperbaiki mobil listrik dibandingkan mobil BBM.
Di Amerika Serikat, konsumen mobil listrik dapat berhemat sekitar 4.600 USD dibandingkan biaya perbaikan serta pemeliharaan kendaraan mobil BBM.
3. Mobil Listrik Lebih Hemat Energi Dibandingkan Mobil BBM
Studi Kementerian Perindustrian menjelaskan bahwa mobil listrik dapat menghemat energi sampai 80 persen jika dibandingkan mobil BBM. Menurut penelitian, mobil hybrid bisa berhemat hingga 50 persen, sedangkan mobil listrik dapat lebih hemat lagi, yakni 75-80 persen.
Fakta apakah mobil listrik lebih hemat dari mobil BBM juga terlihat dari penghematan bahan bakar hingga dua kali lipat. Tentu ini juga berdampak baik untuk menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (CO2) sekitar 29 persen pada tahun 2030 dan menjaga ketahanan energi di Indonesia.
Pemakaian mobil listrik memakai home charging atau mengisi sendiri di rumah makin bisa menghemat pengeluaran. Hal ini disebabkan karena dalam 1 kWh dapat mencapai 10 kilometer. Jika diperkirakan dengan rupiah, 1 Kwh hanya menghabiskan Rp720.
Baca Juga: Pahami Baterai Motor Listrik Sebelum Membeli, Harganya Bisa Separuh Nilai Motornya
Ini berarti hanya dengan Rp10.000 saja, pemilik mobil listrik sudah dapat menempuh 72km. Jika dibandingkan pemakaian BBM, pengguna mobil BBM harus menyiapkan uang sekitar Rp72.000 (1 liter pertalilte = Rp10.000) untuk menempuh jarak 72 km. Tentu saja ada penghematan biaya yang terasa, ya.
Itulah fakta apakah mobil listrik lebih hemat dibandingkan mobil BBM. Karena inovasi mobil listrik terbilang baru, jadi sangat wajar jika harga produksinya masih sangat mahal.
Dengan kemajuan teknologi, diharapkan harga mobil listrik dan penggantian ulang baterai mobil listrik dapat ditekan sehingga semakin banyak kalangan yang mendapatkan mobil ini.***
