Network
Baterai berbentuk T memberi Battista distribusi bobot yang lebih mirip dengan hypercar mid-engine tradisional. Battista memiliki vektor torsi variabel penuh yang dapat mengontrol setiap motor listrik secara mandiri.
Di dalam, layar seukuran iphone dipasang di atas kolom kemudi, yang menampilkan informasi tentang kecepatan, mode berkendara, jangkauan, dan tingkat pengisian baterai.
Di sebelah setir terdapat beberapa layar sentuh yang lebih besar untuk mengontrol sistem hiburan dan navigasi.
Jok kulit dengan jahitan segitiga mewah, semua kenop dan sakelar analog aluminium menggunakan pola yang sama. Battista bahkan memiliki kenop volume kecil dan ventilasi yang dapat disesuaikan secara manual.
Sebagai mobil listrik, Battista cukup keras, Pininfarina menggunakan ciri khas Novo Sonic untuk menghasilkan suara otentik yang bereaksi terhadap putaran mesin. Hasilnya diputar ulang melalui 12 speaker yang dipasang di dalam dan di luar mobil.
Hanya 150 Battista yang akan diproduksi, dengan harga $2,2 juta, dan masing-masing Battista benar-benar unik. Menurut Pininfarina, ada 13,9 triliun kemungkinan kombinasi fitur teknis eksterior, 128 juta konfigurasi interior, dan pembeli terlibat penuh dalam desain mobil mereka.
Secara fungsional, Battista lebih terlihat seperti grand tourer daripada pembalap jalanan, dengan mesin yang mengeluarkan getaran Bugatti yang berbeda.
Baca Juga: Pahami Baterai Motor Listrik Sebelum Membeli, Harganya Bisa Separuh Nilai Motornya
Sebagai mobil listrik, Battista sebenarnya cukup berisik. Mobil tersebut memiliki dua speaker eksternal yang membuat mobil berbunyi seperti sedang bernapas atau berdenyut.
