Promosi Kendaraan Listrik Semakin Gencar, Limbah Baterai B3 Masih Menjadi Polemik

- 19 Februari 2023, 08:11 WIB
Promosi Kendaraan Listrik Semakin Gencar, Limbah Baterai B3 Masih Menjadi Polemik
Promosi Kendaraan Listrik Semakin Gencar, Limbah Baterai B3 Masih Menjadi Polemik /Pexels.com / Ed Harvey/

INFOTEMANGGUNG.COM – Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) terus digencarkan oleh pemerintah, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Aturan mengenai subsidi dan insentif pun sudah mulai dibahas dan akan segera dirilis.

Penggunaan kendaraan listrik diklaim lebih ramah lingkungan, mengingat bahwa polusi di Indonesia sudah semakin tinggi. Selain itu, bahan bakar minyak juga kian menipis karena telah bertahun-tahun ditambang.

Maka, peralihan dari kendaraan berbahan bakar minyak menuju kendaraan listrik dianggap bisa menjadi solusi untuk mengurangi pelepasan polusi dan berkurangnya ketersediaan bahan bakar minyak.

Baca Juga: BEV, Jenis Mobil Listrik Terbaik, Simak Jenis dan Harganya, Ternyata Ada yang Relatif Murah

Akan tetapi, pengamat teknologi menilai bahwa kendaraan listrik tidak serta-merta menurunkan kadar polusi. Sebab, mobil maupun motor listrik memerlukan baterai dan jika baterai sudah tak berfungsi, akan menimbulkan limbah.

Pengamat teknologi mobil listrik Institut Teknologi Bandung, Dr. Ir. Agus Purwadi M.T. menyatakan perlu adanya standarisasi baterai B3, sebagaimana dilansir dari laman gooto.com pada 18 Februari 2023.

“Kita harus punya standarisasi terhadap baterai. Saat ini untuk motor roda dua saja ada sepuluh jenis dimensi dan tiga level tegangan. Hal perlu segera diselesaikan supaya punya nilai ekonomis, seperti minuman galon bisa ditukar-tukar. Apabila standarnya kuat, recycle lebih mudah, karena teknologinya jelas. Standarisasi sangat penting,” kata Agus dalam sebuah diskusi pada 25 Januari 2023.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: gooto.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x