Network
Dengan design yang lebih sporty dan stylish tersebut menambah minat kepemilikian bagi siapapun yang menginginkan kendaraan yang irit dan ramah lingkungan tersebut.
Baca Juga: Jadi yang Pertama Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Mitsubishi Segera Luncurkan Minicab MiEV
Secara pengalaman penggunaan, Viar Q1 memiliki kecepatan maksimal yang lebih lambat hanya mencapai 60 km/jam dan juga kalah tenaga jika dibandingkan dengan Gesits Raya.
Hingga saat ini, masih jarangnya jaringan bengkel resmi khusus untuk motor listrik masih menjadi kendala yang cukup besar untuk persebarannya di Indonesia. Stasiun pengisian daya baterai dari motor listrik pun juga harus diperbanyak karena daya tamping kapasitas baterai dari motor listrik tidak banyak.
Maka dari itu, seiring dengan dikeluarkannya kebijakan pemerintah mengenai insentif motor listrik diharapkan dapat mempermudah dan membantu secara penuh pemasaran motor listrik yang ramah lingkungan di Indonesia pada masa yang akan datang.***
