14 Tips yang Wajib Diterapkan Agar Mengemudi Aman dan Nyaman

- 10 Januari 2023, 12:33 WIB
Mengemudi Aman dan Nyaman
Mengemudi Aman dan Nyaman /Unsplash.com/Jaromir Kavan/

INFOTEMANGGUNG.COM - Hampir setiap warga Indonesia mampu mengemudi mobil atau kendaraan sejenisnya seperti truk.

Mengemudikan mobil menjadi salah satu skill dasar yang perlu dikuasai pada kondisi yang serba cepat seperti sekarang ini.

Namun, tidak semua orang memperhatikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, sehingga dapat memperbesar risiko kecelakaan lalu lintas.

Padahal beberapa upaya perlu dilakukan agar dapat mengurangi risiko kecelakaan. Berikut 14 tips yang bisa Anda terapkan agar dapat mengemudi dengan aman dan nyaman, serta mengurangi risiko kecelakaan.

Baca Juga: Ingin Punya Mobil Tapi Budget Minim? Beberapa City Car ini Bisa Jadi Rekomendasi

1. Lakukan Pemeriksaan Awal

 

Untuk keamanan, lakukan pemeriksaan awal sebelum menghidupkan mesin. Pastikan tidak ada orang atau benda di sekeliling kendaraan Anda dengan melihat secara menyeluruh.

Hal ini dilakukan agar ketika mobil dijalankan dapat terhindar dari kecelakaan atau benda yang menyebabkan kerusakan pada mobil.

2. Hati-hati dengan Gas Buang

Gas buang merupakan gas hasil samping dari pembakaran mesin mobil yang dikeluarkan melalui knalpot.

Gas buang memiliki bau dan tidak berwarna tetapi sangat merusak. Gas buang sangat berbahaya karena menghasilkan racun karbon monoksida.

Jangan menyalakan kendaraan Anda terlalu lama di lokasi dengan ventilasi yang kurang baik seperti di dalam garasi. Usahakan untuk menyalakan mobil di ruang terbuka.

Periksa pipa gas buang secara berkala dan apabila di dalam kabin tercium gas buang segera lakukan pengecekan di bengkel untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

3. Perhatikan Posisi Kunci Kontak

Jangan memutar kunci kontak pada posisi Lock secara tiba-tiba pada saat berkendara. Jika Anda memindahkan posisi kunci kontak pada posisi Lock atau ACC saat berkendara maka akan menyebabkan mesin mati mendadak.

Selain itu, dapat menimbulkan masalah serius lainnya seperti:

  • Gaya pengereman berkurang
  • Berkurangnya fungsi perputaran roda kemudi dan pedal
  • Kopling akan sangat berat

4. Ketika Lampu Peringatan Menyala

Jika lampu peringatan menyala serta buzzer atau alarm berbunyi, maka yang harus dilakukan yaitu segera parkirkan kendaraan Anda di tempat yang aman dan lakukan pemeriksaan.

Kemudian periksa kondisi sekring terlebih dahulu di kotak sekring atau fuse box pada kap mesin.

Jika anda tidak bisa menemukan masalah segera menghubungi Dealer atau bengkel terdekat untuk segera dilakukan perbaikan.

Baca Juga: Hukum Melakukan Swap Engine pada Kendaraan, Apakah Ilegal?

5. Ketika Melewati Jalan Menurun yang Curam

Ketika melewati jalan menurun dengan kondisi curam, gunakan teknik engine brake dan menekan pedal rem kaki secara bersamaan serta hati-hati.

Engine brake merupakan teknik yang dilakukan dengan cara menurunkan gigi transmisi pada mobil agar kecepatan dapat berkurang.

6. Kurangi Kecepatan Saat Berbelok

Kurangi kecepatan kendaraan secukupnya saat berbelok. Pengereman mendadak dan berbelok secara tiba-tiba dapat mengakibatkan kecelakaan.

7. Perhatikan Kaca Spion Saat Mengemudi di Jalan Sempit.

Ketika mengemudi di jalan yang sempit, perhatikan kaca spion agar terdapat jarak yang cukup antara badan mobil dengan kondisi sekitar jalan.

Perhatikan juga para pejalan kaki saat mengemudi di jalan yang sempit dengan melihat spion secara berkala.

8. Ban Mengalami Kebocoran atau Meledak

Jika ban mengalami kebocoran atau meledak ketika mengemudi pada kecepatan tinggi, hal yang harus dilakukan yaitu pegang roda kemudi dengan kuat.

Kemudian injak pedal rem dan turunkan kecepatan secara perlahan. Segera hentikan kendaraan di tempat yang aman.

9. Ketika Melewati Jalan yang Basah

Ketika melewati kondisi jalan yang basah, tekan pedal rem secara perlahan dan lakukan pengereman dengan hati-hati.

Jika rem tidak berfungsi dengan baik, jalankan kendaraan dengan kecepatan rendah dan selalu perhatikan bagian depan dan belakang.

Untuk mengeringkan rem yang basah saat mengemudi, lakukan pengereman beberapa kali sampai rem terasa kembali normal.

10. Mengemudi Ketika Cuaca Buruk

Ketika Anda mengemudi dalam kondisi cuaca yang buruk, sebaiknya jaga kecepatan pada kondisi normal, yaitu sekitar 40 km/jam.

Hal ini dilakukan karena pada saat cuaca buruk, jarak pandang pengemudi akan pendek. Selain itu, apabila melakukan pemberhentian tiba-tiba akan menyebabkan ban menjadi slip.

Selalu bersiaga untuk menggunakan teknik engine brake agar dapat mengurangi kecepatan berkendara.

Baca Juga: Cara Mengemudi Mobil Manual Bagi Pemula Beserta Tipsnya

11. Pastikan Mesin Menyala Saat Mobil Berjalan

Pastikan mesin mobil selalu dalam keadaan menyala saat mobil berjalan. Jangan mematikan mesin di jalan yang menurun.

Hal ini dapat menyebabkan rem tidak berfungsi dan setir menjadi lebih berat, sehingga dapat menimbulkan kecelakaan yang tidak terduga.

12. Saat Tidur di Dalam Mobil

Ketika tidur di dalam mobil, pastikan mobil dalam keadaan mati. Selain itu, harap berhati-hati agar tidak menyentuh tuas pemindah gigi atau pedal ketika Anda tidur di dalam mobil.

13. Saat Meninggalkan Kendaraan

Ketika Anda akan meninggalkan kendaraan, operasikan rem parkir, matikan mesin, tutup dan kunci pintu dan jendela.

Perlu diingat untuk tidak meninggalkan barang-barang berharga yang berpotensi untuk dicuri di dalam mobil.

14. Saat Membuka Pintu

Pastikan sekeliling Anda terlebih dahulu melalui spion saat membuka pintu untuk menghindari kecelakaan tiba-tiba yang dapat dialami oleh pejalan kaki atau pengendara lain.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah