Baterai Motor Listrik Belum Punya Standardisasi, Pemerintah: Itu Butuh Konsensus

21 Februari 2023, 10:31 WIB
Baterai Motor Listrik Belum Punya Standardisasi, Pemerintah: Itu Butuh Konsensus /

INFOTEMANGGUNG.COM - Pemerintah akan memberikan standardisasi penggunaan baterai motor listrik agar lebih memudahkan pengguna.

 

Pasalnya, baterai motor listrik saat ini belum memiliki standardisasi yang sama, sehingga itu menyulitkan pengguna motor listrik ketika akan mengganti baterai.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier mengatakan, standardisasi baterai motor listrik saat ini masih dibahas.

Standardisasi baterai untuk motor listrik tersebut, menurut dia, amat penting bagi percepatan dan mendorong pertumbuhan industri kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, khususnya kendaraan roda dua.

Baca Juga: Mana Lebih Hemat, Motor Listrik VS Motor Bensin? Simak Info Selengkapnya Berikut

"Baterai motor akan swap. Jadi kita sedang mendorong untuk berpikir pertimbangan (pembentukan) populasi dulu atau standar dulu," ungkap dia di pameran IIMS 2023, JIEXpo Kemayoran Jakarta, Senin 20 Februari 2023.

Metode swap baterai merupakan cara mengganti baterai motor listrik dengan menukar baterai kosong dengan yang sudah diisi atau dicas.

Dengan metode seperti ini dinilai akan jauh lebih mudah diterapkan oleh para pengguna motor listrik dibandingkan harus melakukan pengisian energi di Stasiun Pengisian atau charging station.

 

Namun demikian, Taufiek mengatakan metode swap tersebut masih harus dibicarakan dengan berbagai pihak untuk mencari standardisasi yang saling menguntungkan baik bagi pengguna ataupun pabrikan kendaraan ramah lingkungan. 

Karena itu, untuk menghasilkan sebuah standardisasi baterai motor listrik dibutuhkan adanya konsensus atau kesepakatan bersama.

"Ini perlu konsensus. Standar itu butuh konsensus, kami akan undang semua industrinya karena ada dua pilihan. Kita dorong populasi dulu atau patok standarnya," ucap dia.

Baca Juga: Ini Dia 5 Motor Listrik Murah Terbaik 2023, Ada yang Harganya Rp12 Juta Saja

Sementara itu, berdasarkan data dari Asosiasi Industri Motor Indonesia, penjualan sepeda motor listrik di Indonesia per Oktober 2022 masih sangat minim, yaitu hanya 31.827 unit.

Di sisi lain, pemerintah juga mendorong agar populasi motor listrik ataupun kendaraan ramah lingkungan makin digencarkan.

Tujuannya, selain bisa menyehatkan lingkungan karena minimnya polusi, juga bisa menghemat anggaran subsidi bahan bakar minyak.

 

Presiden Joko Widodo pun telah menargetkan produksi motor listrik di Indonesia mencapai 2 juta unit pada tahun 2025.

Selain itu juga telah dikeluarkan Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Baca Juga: Pahami Baterai Motor Listrik Sebelum Membeli, Harganya Bisa Separuh Nilai Motornya

Bahkan, pada Maret 2023 pemerintah juga akan memberikan subsidi sebesar Rp7 juta bagi pembeli motor listrik di Indonesia agar industri kendaraan ramah lingkungan ini bergairah.

Dengan adanya aturan dan dukungan tersebut, diharapkan penggunaan motor rendah emisi ini makin bertambah seiring adanya standardisasi penggunaan baterai motor listrik di Indonesia.***

Editor: Eko Adityo Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler