IIMS 2023 Resmi Dibuka Presiden Jokowi, Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik Disinggung, Begini Kata Dirut PLN

19 Februari 2023, 10:25 WIB
Pembukaan IIMS 2023 /ANTARA FOTO / M Risyal Hidayat/

INFOTEMANGGUNG.COM – Pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 resmi dibuka pada 16 Februari 2023 lalu. Presiden Joko Widodo membuka acara tahunan itu secara langsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung dari tanggal 16-26 Februari 2023.

Pada pameran kali ini, ada banyak brand yang berpartisipasi. Berdasarkan pernyataan dari Rudi MF selaku Project Manager IIMS 2023, terdapat 165 brand, 45 kendaraan bermotor dari merek mobil, motor, dan motor listrik. Sementara untuk kendaraan listrik, terdapat 15 brand, meliputi 14 motor dan 1 mobil Tesla.

Berpartisipasinya kendaraan listrik bukanlah sebuah hal yang mengejutkan, karena pemerintah memang sedang menggencarkan kendaraan listrik dan mempersiapkan ekosistemnya. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi, dilansir dari laman forestdigest.com pada 19 Februari 2023.

Baca Juga: Pahami Baterai Motor Listrik Sebelum Membeli, Harganya Bisa Separuh Nilai Motornya

“Dari baterai, dari lithium baterai, semuanya sekaligus. Akan saya dorong agar ini segera bisa terwujud,” ucap Presiden Jokowi ketika memberi sambutan dalam IIMS 2023.

Jokowi juga menuturkan bahwa saat ini industri otomotif dunia sedang menuju pada tren energi listrik ramah lingkungan. Apabila dibandingkan dengan energi fosil berupa bensin dan solar, bahan bakar listrik lebih minim residu sehingga bahayanya bagi alam juga lebih rendah.

“Saya juga mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu dari LGCG (Low Cost Green Car) ke mobil listrik,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Promosi Kendaraan Listrik Semakin Gencar, Limbah Baterai B3 Masih Menjadi Polemik

Berbicara mengenai pergeseran tren otomotif dan adaptasinya di Indonesia, maka pemerintah juga perlu menyiapkan ekosistem untuk kendaraan listrik. Ekosistem tersebut mencakup infrastruktur pengisian daya dan penukaran baterai kendaraan listrik yang sudah tak layak pakai.

Menanggapi kekhawatiran soal ekosistem itu, Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa PLN siap menjadi pihak utama dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Menurutnya, PLN sudah melakukan beragam inovasi serta pengembangan produk guna mendukung ekosistem kendaraan listrik, dari sisi hulu hingga hilir. PLN menggandeng banyak pihak untuk melaksanakan pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Mobil Listrik Mahal, Harga Penggantian Baterai Setara Harga Mobil BBM Baru!

“Kita bangun bersama fasilitas pengisian energi di setiap titik. Kita ajak berbagai pihak ikut membangun SPKLU dan SPBKLU di kantor-kantor, di mal, di rest are, pusat-pusat keramaian dan sebagainya. Ini akan membuat SPKLU tumbuh bak jamur di musim hujan,” kata Darmawan.

Darmawan juga menyatakan bahwa PLN telah melaksanakan kerja sama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) maupun distributor kendaraan listrik. Dengan adanya kerja sama ini, maka setiap konsumen yang membeli mobil listrik dapat memperoleh layanan home charging secara langsung.***

Editor: Alif Atalia Gani

Sumber: Forest Digest

Tags

Terkini

Terpopuler