INFOTEMANGGUNG.COM- Motor bekas Yamaha NMAX generasi pertama memang tidak lekang oleh zaman. Setelah kurang lebih tujuh tahun sejak pengeluaran pertama, motor sport matic satu ini tidak pernah sepi peminat.
Banyak orang meminati Motor bekas Yamaha NMAX generasi pertama ini lantaran bentuknya yang lebih ramping dibanding generasi terbaru.
Selain itu harganya yang terjangkau juga menjadi alasan banyaknya peminat hingga saat ini. Tidak heran jika hingga saat ini penjualannya masih sangat ramai untuk sekelas motor bekas.
Baca Juga: Honda Luncurkan Motor Listrik Tahun Depan, Baterai Bisa Charge di Rumah
Meskipun demikian sebelum membeli motor bekas Yamaha NMAX generasi pertama, Anda harus jeli mengenali penyakit bawaan yang sering dialami oleh motor satu ini.
Berikut ini penyakit Bawaan pada motor bekas NMAX generasi pertama
1. Tensioner Rusak
Tensioner atau juga dikenal dengan tonjokan keteng memiliki fungsi untuk menjaga ketegangan rantai keteng agar sesuai dengan kebutuhan mesin.
Tensioner rusak menjadi salah satu bagian yang perlu diperhatikan ketika membeli Yamaha NMAX keluaran awal.
Baca Juga: Punya Motor Bekas Mati Total tapi Ingin Dipakai Lagi? Ternyata Ada Solusinya
Ciri-ciri Yamaha NMAX yang mengalami kerusakan pada tensioner adalah munculnya suara pada bagian sebelah kiri mesin.
Solusi apabila motor mengalami kerusakan bisa dengan mengganti tensioner dengan kode 2PV-E2210-00 di bengkel resmi Yamaha dengan harga kisaran Rp150 ribu.
2. Shock Breaker Keras
Selain tensioner, shock Breaker bagian belakang pada motor Bekas Yamaha NMAX generasi pertama juga kerap mengalami masalah.
Baca Juga: TERBARU! Ini Daftar Harga Motor Bekas Honda Matic November 2022
Para pemilik NMAX generasi pertama sering mengeluhkan Shock Breaker pada motornya yang mengeras. Meski demikian Anda dapat mengganti Shock Breaker pada NMAX generasi pertama dengan Shock Breaker tabung layaknya generasi terbaru.
3. Standar Samping Bermasalah
Posisi standar samping yang terlalu tegak membuat Yamaha NMAX generasi pertama mudah jatuh. Cara mengatasinya bisa dengan memasang alas tambahan pada bagian kaki standar samping dengan begitu tapak standar samping menjadi lebih lebar dan kuat sehingga tidak mudah jatuh.
Alas tambahan ini bisa didapatkan dengan mudah dengan membeli secara online atau di toko spare part.
Baca Juga: Tips Sebelum Membeli Motor Bekas Supaya Tidak Menyesal
Selain itu cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memangkas sekitar 2-3mm standar samping Yamaha NMAX sehingga lebih pendek dan motor menjadi lebih miring.
4. Noken As Aus
Masalah selanjutnya yang sering dialami oleh motor bekas Yamaha NMAX generasi pertama adalah noken as yang sudah aus.
Noken as aus dapat dikenali dari suara mesin yang terdengar kasar. Penyebab dari ausnya noken as ini umumnya karena pemilik lama telat dalam mengganti oli mesin.
Baca Juga: Simak! Inilah Regulasi Motor Listrik yang Diterbitkan oleh Kemenhub
Itulah ulasan terkait penyakit bawaan pada motor bekas Yamaha NMAX generasi pertama. Setelah mengetahui beberapa penyakit tadi, semoga bisa menjadi referensi bagi Anda sebelum membeli motor bekas Yamaha NMAX generasi Pertama.***