Apa Fungsi Stator pada Alternator? Simak Penjelasannya!

3 Agustus 2022, 21:29 WIB
apa fungsi stator pada alternator /Tangkap Layar / Daihatsu

INFOTEMANGGUNG.COM - Lampu pada mobil bisa menyala terang karena ada komponen yang bertugas sebagai penyuplai listrik. Alternator menjadi sistem pengisian kendaraan yang akan membantu arus listrik terpenuhi. 

Dalam alternator sendiri ada bagian bernama stator. Lalu apa fungsi stator pada alternator? Dan bagaimana perannya pada kendaraan? Semua akan diuraikan pada keterangan di bawah ini.

Sebenarnya alternator memiliki dua belas macam komponen yang perannya berbeda-beda. Namun pada penjelasan kali ini, akan menerangkan tentang fungsi penting yang dimiliki oleh salah satu komponennya bernama stator. 

Baca Juga: Inilah Cara Memperbaiki ECU Mobil Avanza dan Penyebab Kerusakannya

Dalam dunia otomotif, biasanya juga disebut dengan komponen stator atau stator coil. Lebih lanjut mengenai fungsinya, bisa membaca uraian berikut:

Fungsi dari Stator pada Alternator

Stator merupakan komponen yang sering ditemukan dalam beberapa alat, seperti sirine, generator listrik, dan tentunya mobil. 

Tapi dalam alternator, stator memiliki satu fungsi yang sangat penting, yaitu menghasilkan arus jenis AC (Alternating Current) atau arus bolak-balik. Untuk selanjutnya, arus tersebut akan dijadikan searah (DC) oleh dioda dan disesuaikan dengan aki.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Pcd Velg Mobil yang Perlu Diketahui Pemilik Mobil

Arus AC dihasilkan ketika komponen rotor memiliki medan magnet yang sedang berputar. Karena itulah, kegunaan dari stator dan rotor di dalam alternator tidak bisa terlepas. 

Biasanya, antara stator dan rotor coil diberi jarak beberapa milimeter. Tujuannya yaitu agar komponen stator dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Umumnya, stator terletak pada bagian dalam dari alternator dan dipasang secara fixed (tetap). 

Baca Juga: Mengetahui Penyebab dan Cara Memperbaiki Aki Mobil Soak, Sangat Penting Disimak

Selain itu, sifatnya adalah statis, sehingga tidak ikut berputar sebab terikat pada rumah alternator. Bentuk dari komponen stator berupa tiga buah gulungan kawat yang saling berisolasi dan dililitkan pada rangka besi bernama inti.

Banyaknya lilitan dari setiap gulungan itu jumlahnya sama. Lalu dipasang secara berurutan dan bertumpuk. 

Tujuannya untuk memperoleh sudut fasa yang sesuai dengan keperluan. Setiap gulungan juga menghasilkan tegangan yang berbeda, sehingga output dari alternator menjadi tiga fasa.

Macam-Macam Stator

Setelah memahami apa fungsi stator pada alternator, sekarang akan berlanjut pada keterangan tentang macam-macamnya. 

Baca Juga: Beginilah Cara Membuat Charger Aki Mobil Sederhana yang Bisa Dilakukan dengan Sendirinya di Rumah

Jika dilihat hubungan antar kumparan stator, ada dua model yang biasa digunakan, yakni model bintang dan delta. Mengenai keduanya, akan diuraikan pada penjelasan di bawah:

1. Model bintang

Stator dengan model bintang memiliki tiga ujung kumparan yang terhubung ke dioda. Lalu masih ada satu ujung lain yang merupakan gabungan dari ketiganya di titik pusat dan merupakan sambungan netral (N). 

Baca Juga: Tahapan Cara Memperbaiki Pompa Bensin Mobil Carry Seperti Baru

Model ini umumnya diterapkan pada alternator dengan output tegangan tinggi meski kecepatannya lambat.

2. Model delta

Berikutnya adalah stator model delta yang hanya mempunyai tiga macam ujung kumparan. Ketiganya dihubungkan secara paralel menggunakan dioda penyearah (rectifier). Biasanya digunakan pada alternator yang menghasilkan arus besar ketika putaran rendah.

Baca Juga: Trik Ambil Kunci Mobil Tertinggal di Dalam Mobil Dengan Mudah

Tanda-Tanda Kerusakan Alternator

Stator menjadi salah satu komponen penting yang mempengaruhi alternator. Ketika ada tanda-tanda kerusakan pada alternator, besar kemungkinan statornya juga rusak. Berikut tandanya:

1. Aki tidak mampu menyalakan mesin

Tanda pertama yaitu aki tidak kuat menyalakan mesin. Alasannya karena alternator tidak menghasilkan arus listrik untuk disuplai pada aki. Ini sangat mungkin terjadi karena komponen stator dan rotor yang rusak.

2. Lampu mobil meredup

Pemilik harus lebih aware jika lampu mobilnya sudah redup. Terutama ketika menyalakan lampu sorot. Ini merupakan tanda yang sering terjadi dan paling awal apabila alternator mengalami kerusakan.

Baca Juga: Mengetahui Cara Memperbaiki Cat Mobil Yang Tergores Dalam

3. Timbul bau

Tanda terakhir yaitu timbulnya bau yang cukup menyengat. Ini merupakan akibat dari mesin mobil yang bekerja terlalu berat. Bisa saja disebabkan suplai listriknya tidak cukup atau malah berlebihan.

Demikian penjelasan tentang apa fungsi stator pada alternator dan macam-macamnya yang biasa digunakan. 

Ketika muncul tanda-tanda kerusakan pada alternator, pemilik mobil harus lebih peka. Karena itu artinya, mungkin saja ada salah satu komponennya yang bermasalah, seperti stator coil.***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: Google Map

Tags

Terkini

Terpopuler