Di Jember, 5 Kecamatan dengan Jumlah Penduduk Tak Lebih dari 50 Ribu Jiwa Ini Menjadi Kecamatan Tersepi Disana

15 September 2023, 14:00 WIB
Kecamatan Paling Sepi di Jember /dispendukcapil.jemberkab.go.id/

INFOTEMANGGUNG.COM - Di Kabupaten Jember Jawa Timur, terdapat beberapa kecamatan yang terkenal dengan pesona alam, kekayaan budaya, dan potensi ekonomi yang khas.

Namun, di antara beragam kecamatan yang ada, terdapat beberapa yang memiliki jumlah penduduk relatif sedikit.

Meskipun jumlah penduduknya mungkin tidak sebanyak kecamatan-kecamatan lain, keunikan dan potensi tiap kecamatan tetap patut diperhatikan.

Wilayah-wilayah ini mungkin tidak seramai kota-kota besar, namun, setiap kecamatan di Kabupaten Jember memiliki karakteristik dan daya tariknya sendiri.

Keindahan alam yang masih alami, potensi sektor pertanian dan perkebunan, serta beragam kekayaan budaya, semuanya menjadi bagian dari warisan yang patut dijaga dan dikembangkan.

Selain itu, wilayah-wilayah dengan jumlah penduduk terbatas ini juga memiliki potensi dalam sektor pariwisata yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Kealamian lingkungan, pantai, hutan, dan sungai yang ada di sini memberikan peluang untuk mengembangkan destinasi wisata alam yang menarik.

Baca Juga: Di Jember Ada 10 Daftar Hotel Termurah di Jember untuk Budget Traveller! 99 Ribuan Sudah Bisa Sewa!

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang keunikan, potensi ekonomi, dan daya tarik alam serta budaya dari kecamatan-kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Jember.

1. Kecamatan Jelbuk

Kecamatan Jelbuk merupakan salah satu kecamatan yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menurut data terbaru, jumlah penduduk di Kecamatan Jelbuk mencapai sekitar 32.339 jiwa.

Meskipun penduduknya relatif kecil dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Jember, Kecamatan Jelbuk memiliki potensi dan keunikan tersendiri.

Kecamatan Jelbuk terletak di bagian utara Kabupaten Jember dan memiliki luas wilayah yang cukup besar.

Secara geografis, kecamatan ini memiliki beragam keindahan alam, seperti perbukitan dan hutan yang memanjakan mata.

Selain itu, terdapat beberapa sungai yang melintasi wilayah kecamatan ini, seperti Sungai Jelbuk dan Sungai Sumberjati.

Perekonomian di Kecamatan Jelbuk didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan.

Beberapa komoditas pertanian yang dihasilkan di sini antara lain padi, jagung, kacang tanah, dan lain sebagainya.

Selain itu, perkebunan karet juga menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian kecamatan ini.

Meskipun jumlah penduduknya tidak sebanyak kecamatan lain, Kecamatan Jelbuk memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata berbasis alam.

Keindahan alamnya yang masih alami dan udara yang segar membuatnya cocok sebagai destinasi wisata alam.

Pemerintah setempat dapat mempertimbangkan upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata Kecamatan Jelbuk guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di sini.

2. Kecamatan Sukorambi

Kecamatan Sukorambi adalah salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terendah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menurut data terbaru, jumlah penduduk di Kecamatan Sukorambi mencapai sekitar 41.161 jiwa.

Meskipun memiliki populasi yang relatif kecil, kecamatan ini memiliki banyak potensi dan kekayaan budaya yang patut dijelajahi.

Kecamatan Sukorambi terletak di bagian tengah Kabupaten Jember dan memiliki sejarah dan budaya yang kaya.

Di sini, terdapat beberapa situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, seperti makam-makam tua dan peninggalan sejarah lainnya yang menggambarkan kekayaan budaya daerah ini.

Sektor ekonomi utama di Kecamatan Sukorambi adalah pertanian, perkebunan, dan perdagangan.

Padi, tembakau, kopi, dan cengkeh adalah beberapa produk unggulan yang dihasilkan di wilayah ini.

Selain itu, kecamatan ini juga memiliki pasar tradisional yang ramai, menjadi pusat perdagangan bagi produk-produk pertanian.

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat dapat bekerja sama untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya di Kecamatan Sukorambi.

Potensi sejarah dan budaya yang dimiliki oleh kecamatan ini dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang warisan budaya Jember.

3. Kecamatan Arjasa

Kecamatan Arjasa adalah salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk yang relatif kecil di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menurut data terbaru, jumlah penduduk di Kecamatan Arjasa mencapai sekitar 41.295 jiwa.

Meskipun penduduknya tidak sebanyak kecamatan lain, Arjasa memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.

Kecamatan Arjasa terletak di sebelah timur Kabupaten Jember dan berbatasan dengan Laut Jawa.

Kecamatan ini memiliki pantai yang indah, yang dapat menjadi potensi pariwisata yang menarik.

Pantai-pantai di Arjasa memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata pantai yang menawarkan pesona alam yang eksotis.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Mengguncang Bantul, Jendela Rumah Warga Jember Ikut Bergetar

Sektor ekonomi utama di Kecamatan Arjasa adalah perikanan, pertanian, dan perkebunan.

Karena lokasinya yang berbatasan dengan Laut Jawa, perikanan menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian kecamatan ini.

Selain itu, pertanian dan perkebunan juga berperan dalam menghasilkan berbagai produk pertanian seperti padi, jagung, dan kacang-kacangan.

Pemerintah daerah dapat menggencarkan upaya untuk mengembangkan pariwisata pantai di Kecamatan Arjasa guna meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan mempromosikan potensi alam yang dimilikinya.

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor perikanan juga dapat menjadi investasi yang berpotensi besar di wilayah ini.

4. Kecamatan Pakusari

Kecamatan Pakusari merupakan salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk terendah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menurut data terbaru, jumlah penduduk di Kecamatan Pakusari mencapai sekitar 45.059 jiwa.

Meskipun penduduknya tidak sebanyak kecamatan lain, Pakusari memiliki karakteristik dan potensi ekonomi yang unik.

Kecamatan Pakusari terletak di bagian selatan Kabupaten Jember dan memiliki topografi yang beragam, termasuk dataran rendah dan perbukitan.

Sebagian besar penduduk di kecamatan ini menggantungkan mata pencaharian mereka pada sektor pertanian dan perkebunan.

Beberapa komoditas pertanian yang dihasilkan di sini antara lain padi, jagung, tembakau, dan kopi.

Selain pertanian, Kecamatan Pakusari juga memiliki potensi dalam sektor pariwisata berbasis alam.

Keindahan alamnya yang masih alami, seperti hutan, sungai, dan air terjun, dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman alam yang autentik.

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat dapat bekerja sama untuk mengembangkan pariwisata berbasis alam di Kecamatan Pakusari sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Upaya ini dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal dan membuka peluang baru bagi masyarakat.

5. Kecamatan Semboro

Kecamatan Semboro adalah salah satu kecamatan dengan jumlah penduduk yang relatif kecil di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Menurut data terbaru, jumlah penduduk di Kecamatan Semboro mencapai sekitar 49.070 jiwa.

Meskipun penduduknya tidak sebanyak kecamatan lain, Semboro memiliki potensi dalam beberapa sektor.

Kecamatan Semboro terletak di bagian timur Kabupaten Jember dan memiliki beragam keindahan alam.

Salah satu potensi terbesar kecamatan ini adalah sektor pertanian dan perkebunan.

Produk pertanian utama yang dihasilkan di sini antara lain padi, jagung, kacang tanah, dan tebu.

Perkebunan karet juga menjadi salah satu sektor ekonomi yang signifikan.

Selain sektor pertanian, Kecamatan Semboro juga memiliki potensi dalam sektor pariwisata alam.

Keindahan alamnya yang masih alami, seperti perbukitan dan sungai, menciptakan peluang bagi pengembangan pariwisata berbasis alam.

Wisatawan dapat menikmati keindahan alam sambil mengeksplorasi potensi pariwisata yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat dapat bekerja sama untuk mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata di Kecamatan Semboro.

Hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki oleh kecamatan ini.

Demikianlah penjelasan panjang mengenai masing-masing kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca Juga: Guru Honorer Jember Jaya! Daftar Gaji Guru Honorer di Jember Terbaru 2023 Ini Sudahkah Sesuai yang Diharapkan?

Meskipun jumlah penduduknya relatif kecil, kecamatan-kecamatan ini memiliki potensi ekonomi dan potensi pariwisata yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Meskipun memiliki jumlah penduduk yang relatif kecil, kecamatan-kecamatan di Kabupaten Jember tetap berperan penting dalam mempertahankan warisan budaya dan keindahan alam yang dimilikinya.

Masyarakat setempat bekerja keras untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengembangkan potensi ekonomi yang ada.

Di balik ketenangan dan pesona kecil ini, terdapat cerita-cerita inspiratif tentang kehidupan yang tercermin dalam budaya, pertanian, dan pariwisata lokal.

Sebagai pengingat bahwa tidak selalu tentang jumlah, tetapi tentang kualitas, kecamatan-kecamatan ini mengajarkan kita untuk menghargai kekayaan yang tak ternilai dalam bentuk alam dan budaya.

Semoga upaya mereka dalam mempertahankan dan mengembangkan potensi lokal menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjaga dan memanfaatkan kekayaan yang ada di sekitar kita.***

Editor: Septyna Feby

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler