Ketika Rasulullah Muhammad SAW merasakan sedih dan kecewa, beliau seringkali berdoa kepada Allah SWT untuk mendapatkan kekuatan, ketenangan, dan bimbingan-Nya. Meskipun tidak ada catatan khusus mengenai doa-doa yang beliau panjatkan dalam keadaan tersebut, terdapat beberapa doa yang secara umum bisa menjadi pedoman bagi kita ketika merasa sedih dan kecewa.
Berikut ini adalah beberapa doa yang dapat kita panjatkan dalam keadaan sedih dan kecewa:
Doa Istighfar (memohon ampunan):
"Astaghfirullahal 'azim alladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih."
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Mahaagung, tiada Tuhan yang berhak disembah selain-Nya, yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Doa Pengharapan:
"Allahumma inni as'aluka fawzan qariban wa rizqan waasi'an wa syifa'an min kulli daa."
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keberhasilan yang dekat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit."
Doa Perlindungan:
"Hasbiyallahu laa ilaha illa huwa 'alaihi tawakkaltu wa huwa Rabbul 'arsyil 'azhim."
Artinya: "Cukuplah Allah bagiku. Tiada Tuhan selain-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung."
Doa Ketenangan Hati: