Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ini Pengertiannya, Niat Hingga Keutamaan

- 14 Juni 2023, 08:55 WIB
Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ini Pengertiannya, Niat Hingga Keutamaan
Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ini Pengertiannya, Niat Hingga Keutamaan /Pexels.com / LIZ ROMO/

INFOTEMANGGUNG.COM - Memasuki bulan Dzulhijah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Pasalnya di bulan ini amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim salah satunya dengan berpuasa Tarwiyah dan Arafah.

Apa itu puasa Tarwiyah dan Arafah? Berikut penjelasan dari buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijah karya Hanif Luthfi, Lc., MA tentang pengertian dan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah.

Pengertian Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah

istilah tarwiyah berasal dari kata tarawwa yang berarti membawa bekal air. Hal itu karena pada hari itu, para jamaah haji membawa banyak bekal air zam-zam untuk persiapan arafah dan menuju Mina.

Baca Juga: Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha 2023, Pengertian Puasa Tarwiyah dan Arafah, Simak Jadwal dan Bacaan Niatnya

Mereka minum, memberi minum ontanya, dan membawanya dalam wadah. Sedangkan hari tarwiyah adalah tanggal 8 Dzulhijjah. 

Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan sehari sebelum hari Idul Adha, tepatnya tanggal 9 Dzulhijjah. Bagi yang tak bisa puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah, bisa juga puasa tanggal 9 Dzulhijjah atau yang lebih dikenal dengan puasa Arafah. 

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Kita tetap dianjurkan untuk memperbanyak puasa selama tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.  Tentu saja, hari tarwiyah termasuk di dalam rentang itu. Sebagaimana hadist berikut:

كَانَ رَسُولُ للَِّه صَلَّى لله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ تِسْعَ ذِي اْلِْجَّةِ، وَيوْم

عَاشُوارَءَ،وَثََلَا ثَةَ أََيَّامٍ مِنْ كُل شَهْرٍ، أَوَّلَ اثنَيِْن مِن الشَّهْرِوَاْلَْمِيسَ

Artinya : mereka berkata, “Rasulullah SAW

biasa berpuasa Sembilan hari di bulan 

Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa 

tiga hari di setiap bulannya, puasa senin 

pertama dan juga hari kamis di setiap 

bulannya”. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu 

Dawud, Ahmad, dan Nasa’i. Ahmad dan 

Nasa’i menambahkan, “dan dua kamis. (HR. 

Abu Dawud).

Sedangkan apabila melaksanakan puasa arafah makan akan dihapuskannya dosa dua tahun. Setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya. Keistimewaan puasa Arafah ini diungkapkan dalam sebuah hadits berikut ini:

Dari Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي

قبله ، والسنة التي بعده 

Artinya : “…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Muslim).

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

 Niat puasa Tarwiyah beserta Artinya

نويت صوم تَروِية سنّةً الله تعالى

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta’ala.“

Baca Juga: Mari Kenali Apa Saja Rukun Iman, Mulai dari Pengertian sampai Maknanya

Niat puasa Arafah beresta artinya

نويت صوم عرفة سنّةً الله تعالى

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.“

Demikianlah penjelasan mengenai keutamaan dan niat puasa Tarwiyah dan Arafah, semoga kita termasuk orang-orang yang diberi hidayah dan kekuatan oleh Allah untuk bisa menjalankan kedua puasa ini, Amin***

 

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijah, Hanif Luthfi, Lc., MA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x