Network
"Katakanlah: "Marilah aku bacakan kepada kamu apa yang diperintahkan Tuhanku kepadaku: janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua; dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin -Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu- serta janganlah kamu mendekati perbuatan keji, baik yang nyata maupun yang tersembunyi; dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan hak. Demikianlah Dia perintahkan kepadamu agar kamu memahaminya".
Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan pentingnya menjaga anak-anak dan tidak membunuh mereka karena takut miskin
Sebagai orang tua, kita bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan dan pembinaan yang baik bagi anak-anak kita. Mengasuh anak tidak hanya berarti memberikan materi atau harta, tetapi juga memberikan kasih sayang, penghargaan, dan perhatian yang cukup. Dalam Islam, mendidik anak juga harus dilakukan dengan cara yang baik dan lembut, seperti yang ditegaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 83:
"Dan (ingatlah juga), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil: "Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan ucapkanlah perkataan yang baik kepada manusia, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat." Kemudian kamu berpaling, kecuali sebahagian dari kamu, dan kamu selalu berpaling (dari kebenaran)."
Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan pentingnya berbuat baik kepada anak-anak, selain kepada orang tua, kerabat, dan orang-orang miskin. Hal ini menunjukkan bahwa mendidik anak juga merupakan suatu bentuk ibadah kepada Allah yang harus dilakukan dengan cara yang baik dan penuh kasih sayang.
Imam Zakiyudin Abdul Azhim Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib minal Haditsits Syarif, menyebutkan keutamaan orang tua dalam mendidik anak dan menanamkan norma-norma. Al-Mundziri mengutip sejumlah hadits Rasulullah saw perihal keutamaan pendidikan orang tua terhadap anaknya.
