Perbedaan Hukum Aqiqah Dan Qurban, Yang Harus Dipahami

- 11 Juli 2022, 11:51 WIB
hukum aqiqah dan qurban
hukum aqiqah dan qurban /Nandhu Kumar/Pexels

INFOTEMANGGUNG.COM - Hukum aqiqah dan qurban dalam ajaran agama Islam keduanya bersifat sunnah muakkad menurut mazhab Syafi'i.

Keduanya dianggap sebagai dua moment penyembelihan hewan yang memiliki arti khusus. Namun secara umum keduanya merupakan wujud ketaqwaan umat Islam kepada Allah SWT.

Dalam memahami aqiqah dan qurban masih banyak yang merasa bingung karena keduanya sama-sama ibadah yang melibatkan penyembelihan hewan.

Simak ulasan di bawah ini mengenai perbedaan antara hukum aqiqah dan hukum qurban. 

1. Perbedaan Makna

Aqiqah memiliki makna pemotongan hewan dalam rangka mensyukuri kelahiran bayi di hari ketujuh. Sementara qurban memiliki makna pemotongan hewan atas dasar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menaati perintahNya.

Baca Juga: Hukum Dan Syarat Syarat Hewan Kurban Sesuai Aturan Islam, Perhatikan Baik Baik

Waktu pelaksanaan penyembelihan qurban adalah   pada Hari Raya Idul Adha. Dari dua makna ini terlihat perbedaan esensial yang sangat jelas di antara keduanya.

2. Perbedaan Tujuan Penyembelihan

Tujuan utama penyembelihan hewan qurban adalah untuk mengingat besarnya pengorbanan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim semata untuk beribadah kepada Allah SWT.

Murninya tekad Nabi Ibrahim untuk berkorban demi nama Allah SWT berbuntut sebuah perintah untuk merayakannya sebagai Hari raya Qurban. 

Sementara tujuan mendasar dari aqiqah adalah untuk mensyukuri kelahiran seorang anak dan menyembelih hewan untuk membuang keburukannya. Hal ini diperintahkan oleh Rasulullah. 

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah