Network
2. Orang yang Shalat Tapi Tidak Mendapat Pahala
Pada tingkatan yang kedua adalah orang-orang yang shalat namun tidak mendapatkan apapun dari shalatnya. Orang yang semacam ini salah namun tidak khusyu dalam shalatnya. Dari awal salat hingga akhir shalat hanya menghayal dan tidak fokus pada salat yang dikerjakan.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa terdapat sebuah hadis Rasulullah yang mengatakan bahwa terdapat orang yang sia-sia shalatnya pada hari kiamat. Orang tersebut adalah orang yang sholat hanya karena kebiasaan namun tidak memahami apapun yang dikerjakannya.
3. Orang yang Shalat Namun Hanya Mendapatkan Sedikit Dari Pahalanya
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa terdapat orang-orang yang shalat namun hanya mendapatkan sedikit dari pahala shalatnya. Sebab orang-orang yang semacam ini ketika salat terlalu banyak menghayal daripada fokus.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Deposito di Bank Syariah? Begini Penjelasan Buya Yahya
4. Orang yang Shalat Namun Tidak Mendapatkan Pahala yang Utuh
Pada tingkat keempat ini porsi pahala yang didapatkan lebih banyak daripada pahala yang hilang. Orang-orang semacam ini ketika shalat berusaha semaksimal mungkin untuk khusyuk.
Namun terkadang masih terlintas untuk menghayal. Orang yang semacam ini mendapatkan pahala namun tidak utuh.
Sebab salat seharusnya dilakukan dengan khusyuk. Khusyuk yang dimaksud adalah fokus terhadap bacaan salat yang sedang dibaca, sehingga hati dan pikiran selaras dengan bacaan yang dibaca dalam shalat.
