Network
InfoTemanggung.com - Merawat orang tua yang sakit perlu dilakukan mengingat jasa besar orang tua pada anak. Ternyata Rasulullah juga mengajarkan bahwa pahala merawat orang tua yang sakit sangat besar, bahkan lebih besar dari pahala berjihad.
Abdullah Ibnu Mas’ud RA mengatakan, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdhal?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.”(HR. Bukhari)
Bila dipikir sekilas mestinya berjihad pada jalan Allah mendatangkan pahala yang terbesar karena mempertaruhkan nyawa, sewaktu-waktu bisa terbunuh pada medan perang.
Baca Juga: Keutaman Hari Jumat, Jangan Sampai Lewatkan Amalan Sunnah Berikut Ini!
Tetapi ternyata pahalanya kalah besar dengan pahala merawat orang tua apalagi jika sedang sakit.
Jika sakit orang tua sudah parah, uang seberapapun tak akan mampu menyembuhkan sakit orang tua. Jika Allah menghendakinya, hanya Allah yang bisa menyembuhkan.
Tetapi selain pahala di akhirat kelak, merawat orang tua yang sakit juga mendatangkan pahala di dunia seperti berikut:
1. Lebih Dekat pada Allah
Secara langsung pahala merawat orang tua yang sakit disadari atau tidak anak tersebut akan semakin dekat dengan Sang Maha pencipta.
Saat orang tua sakit banyak yang mendoakan "semoga cepat sehat." Anak yang merawat orang tua jadi lebih banyak bersyukur pada Allah, karena nikmat sehat yang diperolehnya.
Sedangkan bagi orang tua yang sakit, anak bisa bersyukur karena beliau sudah tertangani dengan baik. Anak mengerahkan semua upaya demi kesembuhan orang tua.
