Hikmah Shalat Tarawih Hari Keenam di Bulan Suci Ramadhan

21 Maret 2024, 18:19 WIB
Shalat tarawih /pixabay @syaibatulhamdi/

INFOTEMANGGUNG.COM – Tawaf identik dengan salah satu hal yang dilakukan ketika beribadah Haji. Pahala yang akan diberikan saat melakukan tawaf sangat besar.

Baca Juga: Hikmah Shalat Tarawih Hari Kelima di Bulan Suci Ramadhan

Pahala sebesar itu bisa diperoleh dengan menjalankan ibadah tarawih. Bahkan jauh lebih besar.

Hari Keenam Shalat Tarawih

Ada sebuah hikmah yang sangat luar biasa saat menjalankan shalat tarawih pada hari keenam.

Hikmah itu berupa pahala yang setara dengan padahal seseorang yang melakukan tawaf di Baitul Makmur. Bahkan setiap cadas dan batu turut memohon supaya diberi ampunan.

Tawaf adalah suatu kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Tujuh kali itu merupakan simbol taubat selama 7000 tahun.

Jadi setiap satu putaran Ka'bah setara dengan 1000 tahun. Semakin sering melakukan tawaf, maka semakin dekat pula dengan Allah.

Tawaf dilakukan dengan jalan kaki. Tapi bagi jamaah haji atau umrah yang sakit, lemah atau cacat boleh menggunakan kursi roda.

Tawaf dilakukan pada titik yang sejajar dengan batu hajar aswad. Batu itu berada di salah satu sudut Ka'bah.

Tepatnya di sudut sebelah tenggara. Arah putaran tawaf berlawanan dengan arah jarum jam.

Tiga putaran pertama pada saat tawaf dilakukan dengan berjalan cepat. Untuk putaran selanjutnya dilakukan dengan jalan biasa.

Namun sebelum melakukan itu semua ada beberapa pantangan jamaah haji yang tengah ihram.

Pantangan pertama adalah menggunakan pakaian berjahit. Bentuk pakaiannya mungkin mirip dengan pakaian biksu.

Bagi laki-laki dilarang keras menutup kepala. Bagi wanita dilarang menutup wajah dan mengurai rambut.

Baik bagi laki-laki maupun wanita dilarang mencukur rambut, memotong kuku, memakai parfum atau sejenis wangi-wangian, dan membunuh binatang hasil buruan.

Ada satu larangan yang paling keras bagi semua jemaah haji, yaitu melakukan hubungan badan dan melangsungkan akad nikah.

Baitul Makmur

Baitul Makmur adalah sebuah Ka’bah yang ada di langit ke tujuh. Baitul Makmur dibuat dari intan yang sangat berkilau.

Ada beberapa bagian dari Baitul Makmur yang terbuat dari batu yaqut berwarna kuning, mutiara, dan zabrajad berwarna hijau. Semua batu itu sangat lembut.

Baitul Makmur merupakan tempat bagi para Malaikat melakukan tawaf. Ada puluhan ribu malaikat yang memasuki Baitul Makmur.

Setidaknya ada 70.000 malaikat beribadah di Baitul Makmur dan melakukan tawaf. Itu dilakukan setiap harinya.

Baca Juga: Ternyata Perunggu Bukanlah Logam! Yuk Intip Fakta Sejarah Perunggu Sebenarnya

Sekian ulasan mengenai keistimewaan dan hikmah menjalankan ibadah shalat tarawih hari keenam pada bulan ramadhan. ***

 

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Kitab Duratun Nasihin

Tags

Terkini

Terpopuler