Sejarah Pagoda, Ikon Bangunan Khas Vihara dan Klenteng China

31 Agustus 2023, 11:35 WIB
Sejarah pagoda /pixabay.com/btechpt/

INFOTEMANGGUNG.COM – Pagoda adalah sebuah bangunan yang khas dengan sebuah klenteng atau Vihara dan sangat erat dengan ajaran Budha. Pagoda adalah sebuah bangunan bertingkat tinggi yang mirip dengan menara dan mempunyai arsitektur khas China.

Baca Juga: Asal Mula Aliran Seni Gothic dan Bagaimana Menyimpang dari Konsep Awalnya

Kata pagoda diambil dari bahasa sansekerta, artinya makam. Meskipun terlihat sangat megah, tapi pagoda ini sebetulnya adalah sebuah makam.

Sejarah Pagoda

Jauh sebelum adanya ajaran Budha, di India sudah ada pagoda sejak abad 7 SM. Karena Nepal lebih dekat dengan India.

Penggunaan pagoda India juga untuk kepentingan agama hindu. Pada masa itu, pagoda digunakan sebagai altar untuk ritual sesaji untuk leluhur.

Bangunan itu disebut dengan stupa. Jadi bangunan Pagoda Budha berasal dari stupa.

Pagoda pertama kali dikenal sebagai yaitu di daerah pegunungan Himalaya, yaitu Nepal yang menjadi asal Sidharta Budha Gautama.

Mulanya pagoda yang ada di tempat ibadah digunakan untuk menyimpan jasad / relik Sakyamuni, pendiri ajaran Budha.

Setelah meninggal dan dikremasi, sisa tubuh Sakyamuni mengkristal dan menjadi bulir-bulir. Bulir itu sama sekali tidak bisa dipecahkan. Itu disebut dengan sarira / relik.

Tidak hanya Sakyamuni, tapi semua sisa jasad tubuh para biksu yang telah dikremasi juga disimpan di pagoda. Selain itu pagoda juga digunakan untuk menyimpan naskah suci.

Seiring perkembangannya, penyebaran agama Budha jauh lebih luas di China daripada di India, meakipun India lebih dekat dengan Nepal. Bentuk arsitektur bangunan Pagoda juga mempunyai perubahan yang sangat signifikan.

Pagoda pertama yang ada di China dibangun pada masa Dinasti Han, tahun 68 M. Tujuan dibangun pagoda di China yaitu sebagai simbol penyebaran agama Budha. Pagoda pertama berada di Kuil Kuda Putih / bai ma si 白马寺, dekat Luoyang, Henan.

Awalnya pagoda di China digunakan sebagai suatu simbolis dan tidak digunakan dalam upacara keagamaan.

Bentuk pagoda China jauh lebih kecil daripada India. Dari sinilah fungsi pagoda mulai meluas dan tidak hanya sekedar pusat keagamaan.

Ada pula bangunan Pagoda yang cukup besar. Fungsi pagoda tersebut yaitu sebagai tempat tinggal para biksu.

Fungsi lain dari pagoda adalah sebuah tempat untuk meditasi para biksu dengan ukuran bangunan yang tidak begitu luas.

Maka dari itu banyak yang percaya bahwa pagoda adalah sebuah bangunan yang mempunyai kekuatan supranatural.

Baca Juga: Perkembangan Kaligrafi dan 5 Jenis Alat Tulis yang Digunakan Untuk Membuat Kaligrafi

Itulah sejarah dari pagoda, sebuah bangunan yang menjadi ikon ajaran Budha.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin

Tags

Terkini

Terpopuler