INFOTEMANGGUNG.COM - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci penuh berkah bagi umat Muslim. Selama sebulan penuh berpuasa, umat Muslim diwajibkan untuk melakukan perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan maksiat.
Baca Juga: Suntik Batalkan Puasa, Apakah Benar? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Bagi umat yang mengerjakan perbuatan atau amalan-amalan baik di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Dilansir dari laman jabar.kemenag.go.id, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam pernah berkhotbah pada akhir bulan Sya’ban mengenai keberkahan bulan Ramadhan yang memiliki arti sebagai berikut:
“Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhori-Muslim)
Manfaatkan bulan Ramadhan dengan melakukan amalan-amalan baik yang akan menambah pahala puasa. Ada banyak amalan yang dapat dilakukan, pilihlah beberapa amalan yang sanggup anda kerjakan dengan rutin. Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima amalan puasa Ramadhan yang dapat anda lakukan.
5 Amalan Puasa Ramadhan
1.Membaca Al-Qur’an
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang paling utama diantara ibadah yang lain. Dikutip dari laman islam.nu.or.id, dengan membaca Al-Qur’an dapat melembutkan dan menerangi hati selain itu dapat memfasihkan lisan dan mempermudah urusan.
2.Sedekah
Sedekah merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam. Beliau gemar bersedekah terutama pada bulan Ramadhan, seperti yang diceritakan Ibnu Abbas Radhiallahu’anhuma dalam hadist berikut:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ بالخير من الريح المرسَلة
Artinya: “Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6)
3.Shalat Malam
Mengerjakan shalat malam seperti shalat Tahajud merupakan hal yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam menganjurkan shalat malam pada bulan Ramadhan tanpa memberi perintah yang mewajibkan. Lalu beliau bersabda:
Baca Juga: Niat Qadha Puasa Ramadhan dan Niat Puasa Ganti Ramadhan di Hari Senin-Sabtu
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Artinya: “Barangsiapa shalat malam pada bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, niscaya diampunilah dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4.Shalat Tarawih
Pada malam hari setelah waktu berbuka, tibalah saatnya untuk mengerjakan sholat tarawih. Shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan salah satunya sebagaimana hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam yang artinya sebagai berikut:
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
5.I’tikaf
Dilansir dari laman jabar.nu.or.id, i’tikaf adalah kegiatan untuk tetap berdiam diri di masjid yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan melakukan ibadah, zikir, bertasbih dan kegiatan terpuji lain serta menghindari perbuatan tercela.
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
Dari Aisyah r.a. isteri Nabi s.a.w. menuturkan, “Sesungguhnya Nabi SAW. melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan i’tikaf sepeninggal beliau”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006).
Demikian pembahasan 5 amalan puasa Ramadhan yang dapat anda lakukan pada bulan Ramadhan. Isilah bulan Ramadhan dengan amalan dan hal-hal yang bermanfaat agar puasa tidak sia-sia yang hanya mendapatkan haus dan lapar saja. Semoga bermanfaat.***