InfoTemanggung.com - Sebagai umat Islam, tentunya kita diwajibkan untuk menunaikan shalat 5 waktu.
Shalat akan mendekatkan kita kepada Allah SWT. Selain itu, di akhirat nanti, shalat menjadi amalan yang pertama kali akan dihisab ketika hari penghakiman.
Sayangnya, saat ini banyak orang yang menyepelekan shalat. Bahkan dengan mudahnya mereka mulai meninggalkan shalat. Sementara tujuan dari shalat adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Ini Hukum Cashback Menurut Ustadz Adi Hidayat: Ada Dua Hal...
Namun begitu, ternyata ada shalat yang tidak diterima oleh Allah SWT. Dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber, ada golongan orang rajin shalat namun dimasukkan ke dalam neraka.
Golongan yang seperti ini, akan mendapatkan siksa dari Allah SWT.
Lalu seperti apakah golongan manusia yang rajin shalat namun masuk neraka itu?
Dikutip dari kanal YouTube Luel Channel, berikut penjelasan Syekh Ali Jaber mengenai golongan manusia rajin shalat namun dimasukkan ke dalam neraka:
1. Orang Shalat Tetapi Disiksa
Syekh Ali Jaber mengatakan, Allah mengungkap ancaman bagi mereka yang shalat namun lalai dalam QS. Al Ma'un ayat 45.
Baca Juga: Mengatasi Rasa Kecewa, Boleh Membalas? Ini Nasihat Ustadz Hanan Attaki
Golongan orang -orang ini, dikatakan adalah mereka yang mengerjakan shalat dengan tubuh dan lidahnya. Shalat tersebut tidak sampai hingga ke hatinya.
Ciri-ciri orang yang lalai dalam shalatnya adalah mereka yang suka menunda-nunda shalat. Mereka ini termasuk ke dalam orang munafik, sebab mereka menyelesaikan shalatnya dengan cepat dan tergesa-gesa.
“Intinya shalat tanpa merasakan apa-apa. Dia hana sadar ‘Allahuakbar’ dan ‘salam’, sementara yang lainnya tidak ada,” ungkap Syekh Ali Jaber.
2. Orang yang Shalat Tetapi Dihisap Oleh Allah
Golongan yang kedua adalah orang yang rajin shalat namun dihisap oleh Allah. Termasuk ke dalam golongan orang yang dihisab Allah meskipun shalat adalah mereka yang tidak sempurna wudhunya, tidak menjaga rukun-rukunya dan tidak menjaga wajibnya.
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa golongan orang ini adalah golongan yang shalat ikut-ikutan.
Ada hampir 90% orang shalat, namun tidak khusyu dalam shalatnya. Pikiran mereka kemana-mana.
Baca Juga: Bolehkah Memejamkan Mata saat Sholat? Ini Penjelasan Buya Yahya
“Kalau Anda belum bisa sempurna shalat wajib, jangan tinggalkan shalat sunnah,” ungkap Syekh Ali Jaber. Perbanyak sunnah maka itu akan menutupi ketidaksempurnaan shalat kita.
Syekh Ali Jaber menambahkan, saat seseorang akan dihisab shalatnya tetapi dia banyak kekurangan dan bolong-bolong shalatnya. Allah akan memerintahkan malaikat untuk memeriksa jumlah shalat sunnah yang dilakukannya.
Sebaiknya, jangan menjadi golongan orang rajin shalat yang disebutkan oleh Syekh Ali Jaber tersebut. Selain itu, mulai tambahkan shalat sunna seperti qabliyah dan ba'diyah untuk menambal kekurangan shalat wajib.***