Sejarah Lahirnya Ilmu Spasial Feng Shui dari Dataran China Kuno

Kitab itu disebut dengan Tsang Shu. Di dalamnya ada 20 bagian.

Tsang Shu ditulis oleh Kuo P’o dari Dinasti Qin. Kemudian, mereka yang mempelajari dan menerapkan ilmu itu menjadi dua aliran.

Jadi ajaran feng shui telah ada jauh sebelum kelahiran Tuhan Yesus, yaitu pada masa Dinasti Qin (221 – 206 SM).

Dalam sudut pandang kebudayaan Mediterania, pada masa itu adalah masa Klasik. Masa dimana Eropa dikuasai oleh dua kerajaan besar, yaitu Romawi Kuno dan Yunani.

Salah satu aliran feng shui yang paling banyak digunakan adalah Tsing Miao Chih Fa atau aliran kompas.

Aliran feng shui kompas dirintis di Fukien oleh Wang Chih, yang hidup pada masa Kaisar Sung. Perkembangan aliran itu sangat pesat.

Ada beberapa dasar teori yang menitikberatkan pada simbol Ba Kua. Ada beberapa dalil dalam simbol Ba Kua.

Pertama, gunung bersifat Yang, harus menghadap ke arah yang mempunyai sifat Yang. Kedua, gunung yang bersifat Ying, harus menghadap ke arah yang mempuyai sifat Ying.

Sehingga posisi Yin dan yang tidak ganjil. Simbol Ba Kua adalah bersifat mutlak dan menjadi dasar dari feng shui. Ada lima planet yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber kebangkitan dan kehancuran.