Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Pada tanggal 31 Oktober 2023, Putri Leonor Spanyol, calon ratu yang akan datang, merayakan ulang tahunnya yang ke-18 dengan sebuah upacara penting di gedung parlemen negara, Palacio de las Cortes, Madrid, ibu kota Spanyol. Bagi kalian yang penasaran, temukan di bawah ini profil lengkap Putri Leonor, calon ratu Spanyol.
Upacara tanggal 31 Oktober 2023 itu menandai momen penting dalam perjalanan Putri Leonor menuju takhta kerajaan Spanyol.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 67 68 Kurikulum 13: Contoh Budaya Eropa: Spanyol
Profil lengkap Putri Leonor, calon ratu Spanyol tidak lepas dari falta ia adalah putri pertama Raja Felipe VI dan Ratu Letizia Ortiz, yang telah memimpin Kerajaan Spanyol sejak Juni 2014, menggantikan Raja Juan Carlos I yang turun takhta akibat skandal penyelidikan korupsi.
Dalam upacara tersebut, Putri Leonor mengenakan balutan jas dan celana panjang putih. Dengan penuh kekhidmatan, dia bersumpah untuk menegakkan Konstitusi Spanyol, menghormati hak-hak warga negara dan wilayah, serta setia kepada Raja.
Setelah sumpahnya, Putri Leonor diberikan medali The Royal and Distinguished Spanish Order of Charles III oleh ayahnya, Raja Felipe VI.
Secara hukum, sejak saat itu, Putri Leonor memiliki hak untuk menggantikan ayahnya sebagai Raja Spanyol dan secara resmi mengambil alih berbagai tugas kerajaan saat ayahnya berhalangan.
Selain itu, dalam skenario yang mungkin terjadi, Putri Leonor juga memiliki potensi untuk menjadi ratu Spanyol pertama di era modern jika ayahnya, Raja Felipe VI, wafat, asalkan ayahnya tidak memiliki anak laki-laki.
Selama bertahun-tahun, Putri Leonor telah menjalani hidup yang relatif tenang dan jarang muncul di depan publik. Namun, perhatian media Spanyol terhadapnya mulai melonjak pada tahun 2019, ketika dia memberikan pidato resmi pertamanya di acara Penghargaan Seni Putri Asturias.
Dengan wajah polos, mata biru yang menawan, dan senyumannya yang hangat, Putri Leonor berhasil menarik perhatian dan simpati masyarakat Spanyol. Selain kecantikannya, dia juga dikenal karena kecerdasannya.
Putri Leonor adalah seorang poliglot yang menguasai berbagai bahasa, termasuk bahasa Spanyol, Catalan, Inggris, Arab, Galisia, Basque, Prancis, dan Mandarin.
Selama musim panas, Putri Leonor menghabiskan dua tahun di United World College of the Atlantic di Wales dan memulai pelatihan militer selama tiga tahun. Dalam upacara "jura de bandera" pada tanggal 12 Oktober 2023, dia tampil dalam seragam dan berpartisipasi dalam upacara bersama rekan-rekan tarunanya.
Meskipun saat itu dia terlihat seperti remaja biasa, Putri Leonor tidak pernah melanggar protokol kerajaan. Sejak saat itu, seluruh Spanyol semakin memperhatikan sang putri yang ditakdirkan akan menjadi ratu Spanyol pertama di era modern.
Pada ulang tahunnya yang ke-18, saat dia bersumpah setia kepada Konstitusi, popularitasnya melejit, dan "Leonormania" kembali melanda Spanyol.
Menurut laporan dari media El Español, Putri Leonor adalah anggota keluarga kerajaan yang paling populer, bahkan melampaui popularitas ayahnya, Raja Felipe VI.
Spanyol adalah salah satu negara monarki di Eropa yang memiliki sejarah panjang dan kaya. Pada tahun 2005, keluarga kerajaan Spanyol menyambut anggota baru, Putri Leonor.
Leonor adalah anak pertama dari Raja Felipe VI dan Ratu Letizia, dan dia adalah pewaris takhta Spanyol. Artikel ini akan membahas kehidupan, pendidikan, peran sosial, dan masa depan Putri Leonor, serta dampaknya terhadap kerajaan Spanyol.
Profil Lengkap Putri Leonor, Calon Ratu Spanyol
Kehidupan Awal dan Keluarga
Putri Leonor Infanta Leonor dari Spanyol lahir pada 31 Oktober 2005, di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, Spanyol. Ia adalah anak pertama dari Raja Felipe VI dan Ratu Letizia. Kelahiran Putri Leonor memenuhi harapan rakyat Spanyol, yang menginginkan pewaris takhta yang kuat dan berkomitmen untuk masa depan monarki.
Putri Leonor memiliki seorang adik perempuan bernama Infanta Sofia, yang lahir pada tahun 2007. Keluarga kerajaan Spanyol ini menciptakan gambaran tentang kehidupan keluarga yang bahagia dan bersatu di mata publik.
Pendidikan
Profil lengkap Putri Leonor, calon ratu Spanyol selanjutnya adalah tentang pendidikan dimana ia menerima awalnya dengan sekolah dasar yang sama seperti anak-anak lainnya, yaitu di Sekolah Santa María de los Rosales di Madrid.
Ratu Letizia sangat mendukung pendidikan putrinya dan selalu mengingatkan pentingnya pendidikan dalam pembentukan karakter dan tanggung jawabnya sebagai pewaris takhta.
Selain pendidikan dasar yang diterima di sekolah umum, Putri Leonor juga mendapatkan pelatihan khusus dalam persiapan untuk peran kerajaan di masa depan.
Ini mencakup pembelajaran bahasa Spanyol dan bahasa lain, serta pengenalan pada sejarah dan budaya Spanyol.
Baca Juga: Ini Negara dengan Gelar Juara Dunia Moto GP Terbanyak, Ternyata Bukan Spanyol
Peran Sosial
Putri Leonor tumbuh sebagai figur publik yang semakin diakui oleh rakyat Spanyol. Sejak usia dini, dia muncul di acara-acara kerajaan yang penting, seperti Hari Nasional Spanyol, upacara pemahkotaan orang tuanya, dan kunjungan kenegaraan.
Dia juga memainkan peran dalam menjalankan tugas-tugas kerajaan, seperti mewakili keluarga kerajaan dalam kunjungan resmi dan acara-acara sosial.
Seiring bertambahnya usia, Putri Leonor akan semakin banyak terlibat dalam urusan kerajaan. Ia diharapkan untuk mendukung nilai-nilai dan tradisi Spanyol, serta berpartisipasi dalam kegiatan amal dan sosial.
Peran Putri Leonor dalam membangun citra positif bagi kerajaan Spanyol di mata dunia akan menjadi semakin penting seiring waktu.
Masa Depan dan Dampak
Putri Leonor saat ini menjadi pewaris takhta Spanyol. Pada tahun 2014, setelah Raja Juan Carlos I turun tahta, Raja Felipe VI naik tahta, dan dengan demikian, Leonor menjadi Putri Waris Takhta Spanyol.
Hal ini memberikannya tanggung jawab besar untuk memastikan kelangsungan monarki Spanyol di masa depan.
Sebagai pewaris takhta, Putri Leonor akan terus mengikuti perkembangan politik, sosial, dan budaya Spanyol. Ia akan diajari tentang pentingnya stabilitas dan persatuan negara dalam menjalankan tugas-tugas kerajaan.
Keseimbangan antara tradisi dan modernitas akan menjadi kunci dalam menjalankan peran tersebut.
Dampak Putri Leonor pada masa depan monarki Spanyol akan sangat signifikan. Dia memiliki potensi untuk membentuk citra kerajaan yang lebih modern dan relevan di abad ke-21.
Sebagai pemimpin generasi muda, dia juga dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama anak-anak dan remaja Spanyol.
Putri Leonor dari Spanyol adalah pewaris takhta yang berbakat dan penuh harapan. Sejak lahir, dia telah mendapatkan pendidikan yang baik dan pelatihan untuk memegang peran kerajaan yang besar di masa depan.
Perannya dalam menjalankan tugas-tugas kerajaan dan mewakili Spanyol akan semakin penting seiring bertambahnya usia.
Diharapkan bahwa Putri Leonor akan menjadi pemimpin yang kuat dan berkomitmen dalam menjalankan tugas-tugas kerajaan dan membawa Spanyol ke masa depan yang cerah.
Dukungan besar terhadap Putri Leonor, seperti yang dilaporkan oleh majalah Hola, membuat hanya 21% warga Spanyol yang meragukan kesiapannya untuk peran kepala negara di masa depan.
Baca Juga: Cerita Dongeng Spanyol: Cermin Ajaib Pembaca Sifat Manusia
Menurut para ahli, kesuksesan Putri Leonor dalam memikat hati rakyat Spanyol disebabkan oleh fakta bahwa selama bertahun-tahun dia jarang muncul di depan publik, sehingga menciptakan rasa penasaran yang besar tentang sosoknya.
Kunci keberhasilan Putri Leonor, sebagaimana disarankan oleh Fernando Rayón, seorang jurnalis dan profesor informasi politik di CEU San Pablo University, adalah bahwa dia telah memelihara citra yang autentik.
Putri Leonor tidak pernah membuat pernyataan kontroversial atau terlibat dalam perilaku yang tidak pantas.
José Luis Martín Ovejero, seorang pakar komunikasi non-verbal, juga menekankan bahwa Putri Leonor menonjol karena keasliannya dan kemampuannya untuk menarik simpati masyarakat tanpa upaya berlebihan.
Demikial profil lengkap Putri Leonor, calon ratu Spanyol. Walaupun Putri Leonor telah berhasil mendapatkan hati rakyat Spanyol, tantangan besar yang dihadapinya adalah mendapatkan dukungan politik dan meyakinkan sebagian warga Spanyol yang mendukung republik bahwa monarki masih relevan.
Meskipun popularitasnya melonjak, dukungan politik tetap menjadi faktor kunci dalam mengukir masa depan monarki Spanyol.***
