Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Manusia adalah makhluk yang luar biasa dengan keunikan dan keragaman yang tak terhingga. Setiap individu memiliki ciri khas dan karakteristik yang membedakan mereka satu sama lain. Namun, di antara perbedaan ini, ada kelompok manusia yang sangat istimewa: mereka yang hidup dengan penyakit langka.
Manusia dengan penyakit langka menghadapi tantangan dan kesulitan yang jarang dipahami oleh banyak orang. Mereka berjuang melawan kondisi yang sering kali tidak diketahui atau sulit didiagnosis. Namun, di tengah ketidakpastian dan rintangan ini, mereka menunjukkan ketabahan dan kegigihan yang luar biasa.
Baca Juga: Memperingati Hari Ciuman Sedunia, Inilah 10 Manfaat Berciuman yang Harus Kamu Ketahui!
Penting bagi kita untuk menghargai dan menghormati manusia-manusia ini. Mereka adalah pahlawan sejati yang menjalani kehidupan dengan keberanian dan tekad yang luar biasa. Perbedaan mereka tidak boleh menyebabkan segregasi atau diskriminasi, tetapi harus menjadi sumber inspirasi dan pemahaman bagi kita semua.
Kisah Rapper yang Tidak Bisa Bicara, Isaiah Acosta
Seperti kisah dari sosok rapper yang tidak bisa bicara yang satu ini, Isaiah Acosta, pria berusia 23 tahun yang lahir di Glendale, Arizona, United State. Pria ini terlahir dengan kondisi tidak normal atau langka yang mana dirinya tidak memiliki rahang bawah di wajahnya, atau bisa disebut dengan Agnathia.
Lahir dengan kondisi fisik yang kekurangan, membuat dirinya kesulitan untuk berkomunikasi dan bernapas. Isaiah masih perlu bernapas dengan alat bantuan pipa spesial. Untuk berkomunikasi pun, dirinya menggunakan alat bantu smartphone, dirinya tinggal mengetik dan membiarkan teknologi itu berbicara.
Memiliki kondisi langka, Isaiah sudah melewati perjalanan hidup yang cukup sulit, mulai dari perundungan, cacian fisik, hingga kesulitan untuk berinteraksi sosial. Namun, dengan semua kesulitan itu, Isaiah tidak mudah menyerah, justru dirinya kali ini menjadi sosok pria yang terkenal di sosial media.
Isaiah Acosta merupakan seorang pembicara publik, ia pernah menjadi pembicara di Tech Conference, menjadi seorang pemerhati fashion, sekaligus menjadi seleb Tiktok dengan 1.2 juta pengikut.
Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah Bocah 14 Tahun Menjadi Insinyur Termuda Space X Milik Elon Musk
Yang lebih mengejutkan dan menginspiratif, dirinya juga merupakan seorang rapper. Meski tidak bisa berbicara tidak memungkiri bahwa rapper bisa menjadi satu di antara hobi sekaligus pekerjaan yang dapat ia kuasai.
Sungguh hebat, dirinya bahkan sudah memiliki beberapa karya yang dinyanyikannya sendiri menggunakan suara penyanyi lain.
Dari kisah tersebut dapat diambil pelajaran bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita yakin dan mau terus berusaha, meski banyak terpaan badai menimpa, jika kamu terus berjalan kedepan, mimpi itu pasti akan tercapai meski terlihat tidak mungkin bagi orang lain.
Jadi, mari kita hadapi perbedaan dengan sikap inklusif dan saling mendukung. Mari kita hargai keberagaman manusia, termasuk mereka yang hidup dengan penyakit langka. Dengan saling mendukung dan menghormati, kita dapat menciptakan dunia yang lebih inklusif dan manusiawi bagi semua.***
