INFOTEMANGGUNG.COM - Menandai peringatan penting dalam sejarah penerbangan, 2 hari yang lalu kita merayakan ulang tahun ke-95 penerbangan pertama pesawat bermesin roket manusia. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada tanggal 11 Juni 1928, 95 tahun yang lalu, dan mengubah cara kita melihat dan memahami penerbangan.
Pada hari itu, di sebuah lapangan terbuka di Jerman, seorang pionir penerbangan berani bernama Fritz Stamer memasuki kokpit pesawatnya yang revolusioner.
Dengan hati berdebar, dia memicu mesin roket yang dipasang di belakang pesawat, menghasilkan tenaga dorong yang luar biasa. Dalam sekejap, pesawat itu meluncur ke udara dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pesawat itu, yang dikenal sebagai Lippisch Ente, dirancang oleh Fritz von Opel dengan tujuan untuk menguji batas kemungkinan penerbangan manusia.
Baca Juga: Haruskah Indonesia Ekspor Sampah ke Negara Ini Untuk Atasi Permasalahan Tersebut?
Ditenagai oleh mesin roket yang kuat, pesawat ini berhasil mencapai kecepatan yang mengejutkan pada saat itu, mencapai ketinggian yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Penerbangan ini membawa perubahan besar dalam sejarah penerbangan. Sejak saat itu, manusia mulai memahami bahwa mereka dapat melewati batasan gravitasi dan menjelajahi lapisan atmosfer yang lebih tinggi. Penerbangan bermesin roket manusia menjadi pijakan penting dalam pengembangan penerbangan dan eksplorasi antariksa.