Network
Sekira 56 juta tahun yang lalu, Antartika berada di tengah-tengah antara daratan Amerika Selatan dan Australia. Pergerakan lempeng bumi mengakibatkan Antartika terpisah dari dua daratan tersebut dan menjadi terasingkan.
Arus laut dingin di Antartika menghalangi arus laut hangat untuk melewatinya. Akibatnya, suhu di Antartika menurun drastis. Apalagi di tahun itu, suhu bumi sedang dingin-dinginnya. Kombinasi inilah yang mengakibatkan Antartika menjadi seperti sekarang. Seluas 90% wilayah di Antartika tertutup es batu setinggi 14x monas.
Baca Juga: Irlandia, Negara Terkaya di Tahun 2023 ini Punya 8 Fakta Unik dan Menarik yang Jarang Diketahui
Tak hanya itu, cuaca di sana juga terlampau ekstrem. Selama 6 bulan lamanya Antartika tanpa matahari dan selama 6 bulan terdapat matahari nonstop. Karena kondisi di Antartika yang terlampau ekstrem itu, tak ada manusia yang bisa bertahan tinggal di sana, kecuali para peneliti yang siap mendedikasikan hidupnya demi perkembangan ilmu pengetahuan.
Setelah kamu mengetahui fakta tentang Antartika juga pengertian dari gurun itu sendiri, sudah tentu jelas bahwa peraih gurun terluas di dunia yaitu Antartika, bukan Sahara. Rupanya banyak dari kita yang masih salah berkenaan dengan fakta tersebut.***
