Lalu yang ketiga adalah penyelesaian dari konflik. Seperti apa penyelesaikan dari masalah yang kamu angkat dalam ceritamu. Biasanya, dalam outline diberi beberapa poin penting agar konflik dapat diselesaikan secara sempurna.
Dan yang terakhir ialah Ending, atau akhir cerita. Ending terbagi menjadi 2 bagian, ada ending tertutup, dimana penulis menentukan bahwa para tokoh berakhir bahagia atau sedih hingga tidak ada pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari para pembaca.
Lalu ada ending terbuka, akhir dari cerita ini dibuat penulis agar para pembaca dapat menentukan sendiri seperti apa kisah dari para tokoh. Biasanya ending ini dibuat menggantung dan tidak ditentukan apakah berakhir bahagia, atau tragis.
Setelah kamu mengetahui semua detail dan manfaat dari outline, kini kamu bisa mempraktekkannya sendiri dirumah dengan outline yang sesuai dengan cerita yang hendak kamu buat. Selamat mencoba!***