INFOTEMANGGUNG.COM – Pembibitan pada tanaman khususnya kelapa sawit sangatlah penting karena berkaitan dengan kualitas sawit nantinya. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui cara merawat bibit sawit biar cepat besar dan panen.
Perawatan bibit sawit dimulai sejak dari mana bibit tersebut diperoleh. Apakah bibit didapatkan dari pembibitan mandiri atau membeli bibit yang berusia di atas 12 bulan.
Keduanya tentu memiliki nilai positif dan negatif, namun pastikan bibit yang akan ditanam memiliki kualitas baik. Sehingga dapat menghasilkan sawit yang baik pula.
Baca Juga: Lengkap! Jawaban Post Test Modul 3 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Nah, berikut adalah cara merawat bibit sawit biar cepat besar yang wajib diperhatikan oleh para petani sawit:
1. Memperhatikan Iklim dan Media Tanam
Agar bibit sawit dapat tumbuh lebih cepat, gunakan tanah yang subur, mengandung lempung, dan memiliki pH 4-6. Pastikan perkebunan memiliki drainase yang baik.
Karena pohon sawit membutuhkan penyinaran langsung 5-7 jam per hari, pastikan ditempatkan pada lingkungan dengan suhu 24-28°C.
2. Menyemai Bibit Kelapa Sawit
Dalam proses penyemaian, perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut ada cara menyemai bibit sawit yang tepat:
- Tanam bibit sawit sedalam 2 cm menggunakan polybag 12x35 cm atau 15x23 cm yang telah diisi tanah ayak sekitar 1,5-2.0 kg. Pastikan tanah dalam keadaan lembab.
- Simpan dalam bedengan berukuran 20 cm dan rawat 3-4 bulan, maka daun akan tumbuh 4-5 helai.
- Pindahkan ke polybag setebal 0,11 mm ukuran 40x50 cm yang telah berisi tanah ayak 15-30 kg. Pastikan sebelum memindahkan, tanah sudah disiram POC NASA sebanyak 0,5 tutup botol (5 ml per 1 liter air).
- Posisikan polybag membentuk segitiga sama sisi dengan jaral 90x90 cm antar polybag.
3. Memelihara Bibit Sawit
Cara merawat bibit sawit biar cepat besar adalah dengan menyiram, menyiangi, menyulam, dan memupuk. Pastikan bibit disiram dua kali sehari.
Lakukan proses penyiangan dua sampai tiga kali sebulan, tergantung keadaan gulma. Proses penyulaman dilakukan dengan menyeleksi bibit yang rusak, mati atau tidak normal saat berumur empat dan sembilan bulan.
4. Memupuk Bibit
Proses pemupukan bibit sawit dilakukan setiap minggu dengan dosis dan jenis pupuk yang berbeda-beda. Jika ingin bibit sawit cepat besar, maka ikuti takaran pemupukan berikut ini:
- NPK 15-15-6-4 : 2 gr (minggu 2 dan 3), 4 gr (minggu 4 dan 5), 6 gr (minggu 6 dan 8), dan 8 gr (minggu 10 dan 12).
- NPK 12-12-17-2 : 8 gr (minggu 14, 15, 16, dan 20), 12 gr (minggu 22, 24, 26, dan 28), 17 gr (minggu 30, 32, 34, dan 36), dan 20 gr (minggu 38 dan 40).
- NPK 12-12-17-2 : 4 gr (minggu 19 dan 21), 6 gr (minggu 23 dan 25), dan 8 gr (minggu 27, 29, dan 31).
- POC NASA : diberikan pada minggu 1-40 (1-2 cc per liter air per debit). Lalu semprotkan 1-2 minggu sekali.
- Selama pembibitan, tambahkan SUPERNASA 1-3 kali (1 botol per 400 bibit). Caranya adalah encerkan 1 botol ke dalam 4 liter air dan jadikan sebagai larutan induk. Kemudian encerkan
- kembali 10 ml larutan induk tersebut ke dalam 1 liter air untuk disiram ke bibit sawit.
Baca Juga: Tanaman Merambat ini Bisa Menyembuhkan Batuk Sampai Asma!
Itulah beberapa cara merawat bibit sawit biar cepat besar dan panen. Apabila bibit sudah tumbuh maka siap untuk ditanam. Namun perlu diperhatikan proses penanaman ini memiliki teknik tersendiri tergantung dari varietas sawit tersebut.***