Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Sistem reproduksi atau sistem genital memiliki peran penting bagi tubuh, yakni untuk mencapai tujuan reproduksi seksual. Salah satu penyakit yang menyerang sistem reproduksi adalah herpes genital.
Herpes genital merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex (HSV) dan dapat dialami oleh pria maupun wanita. Adanya herpes genital ini sering tidak disadari oleh penderitanya karena tidak menunjukkan gejala apa pun.
Ciri-ciri penderita penyakit ini adalah adanya luka lepuh kemerahan yang berisi cairan dan muncul secara berkelompok. Area sistem reproduksi yang terkena herpes genital pun akan tampak bengkak dan terasa lunak jika ditekan dengan jari. Apabila luka ini pecah akan mengeluarkan cairan atau darah yang dapat meninggalkan koreng.
Baca Juga: Bahan-bahan di Dapur yang Bisa Meredakan Nyeri Herpes, Tak Perlu Panik Lagi
Herpes genital dapat disertai dengan gejala nyeri otot maupun demam layaknya flu. Dalam keadaan tertentu, herpes genital dapat ditandai dengan munculnya benjolan di selangkangan atau infeksi mata (keratitis herpes).
Salah satu faktor dominan penyebab penyakit herpes genital adalah melalui kontak atau hubungan seksual secara vaginal, oral, maupun anal tanpa alat pengaman dengan orang yang terinfeksi virus. Kemungkinan tertular virus ini akan semakin besar jika bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual.
Jadi, virus ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan kelamin, luka, maupun ludah dari penderita herpes genital, meski penderita ini tidak merasakan gejala.
Namun, karena virus ini hanya dapat bertahan hidup di dalam tubuh manusia, herpes genital tidak bisa ditularkan melalui benda yang digunakan bersama dengan penderita, misalnya handuk.
Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan sesegera mungkin bila merasakan gejala penyakit herpes genital. Masyarakat harus melakukan kontrol kesehatan secara rutin dan tidak melakukan seks bebas. Selain itu, menjaga kebersihan sistem reproduksi juga perlu dilakukan.
Bagi seseorang yang sudah terlanjur tertular virus herpes simplex, metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi obat antivirus, seperti valacyclovir, acyclovir, dan famciclovir.
Tak hanya itu, untuk mengurangi rasa tidak nyaman dari luka lepuh, penderita dapat membersihkan luka dengan air biasa, mengompres menggunakan es batu yang dibalut kain, mengonsumsi obat pereda nyeri, serta menggunakan pakaian longgar.
Perlu diingat bahwa metode pengobatan yang dilakukan hanya untuk mengurangi kekambuhan atau parahnya penyakit, karena belum ada obat yang dapat membunuh virus herpes simplex.
Demikian penjelasan mengenai herpes genital dan cara mencegahnya yang perlu diketahui oleh masyarakat. Dengan mengetahui berbagai informasi tersebut, masyarakat harus senantiasa menjauhkan diri dari hal-hal yang menyebabkan penyakit ini.***
