Adapun gejala OCD. biasanya mencakup obsesi dan kompulsi. Namun bisa juga salah satunya.
Contoh tanda dan gejala obsesi meliputi:
- Takut terkontaminasi dengan menyentuh benda yang telah disentuh orang lain.
- Keraguan bahwa Anda telah mengunci pintu atau mematikan kompor.
- Stres yang intens ketika objek tidak teratur atau menghadap ke arah tertentu
- Gambar mengendarai mobil Anda ke kerumunan orang
- Pikiran tentang meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum
Contoh tanda dan gejala kompulsi meliputi:
- Mencuci tangan sampai kulit menjadi merah atau pecah-pecah.
- Memeriksa pintu berulang kali untuk memastikan pintu terkunci.
- Memeriksa kompor berulang kali untuk memastikan sudah mati.
- Menghitung dalam pola tertentu
- Diam-diam mengulangi doa, kata atau frase.
OCD tidak bisa hilang dengan sendirinya serta belum ditemukan obatnya. Namun beragam perawatan dapat meringankan gejala serta mengendalikan obsesi dan kompulsi.
Beberapa perawatan yang bisa dilakukan oleh penderita OCD adalah:
1. Terapi perilaku kognitif (CBT).
OCD memiliki siklus dimulai dari obsesi, kecemasan, kompulsi, hingga perasaan lega. CBT merupakan jenis psikoterapi yang dapat merubah pola berpikir, bertindak, dan bereaksi terhadap pikiran dan kebiasaan tidak sehat Anda.
Tujuannya adalah untuk mengganti pikiran negatif dengan yang produktif.
Baca Juga: Meski Pemalu, Tanaman Ini Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit Hingga Cegah Kanker
2. Pengobatan. Antidepresan