INFOTEMANGGUNG.COM - Tumbuh kembang bayi memang harus dijaga. Seperti contohnya gizi bayi usia 6 bulan yang harus dijaga dengan mpasi.
Mpasi ini dapat berupa bubur dan nasi tim. Namun terkadang banyak ibu yang khawatir dengan bermasalahnya frekuensi bab bayi mpasi 6 bulan.
Banyak hal yang mempengaruhi bab bayi 6 bulan. Ini dikarenakan pencernaan bayi masih beradaptasi dari asi ke mpasi.
Jadi maklum saja jika bayi tidak buang air selama seharian atau kotorannya menjadi keras. Namun agar ibu-ibu tidak khawatir, berikut cara mengatasinya:
1. Memberikan Bayi Air Minum
Cara pertama adalah dengan memberikan bayi minum air putih. Hal ini berguna agar pencernaan bayi bisa berjalan dengan mulus.
Baca Juga: Mengenali Gejala Alergi Pada Bayi Mpasi serta Tips memberikan MPASI yang Benar
Bisa saja sembelit bayi terjadi karena kurangnya air dalam makanan bayi. Hal ini terjadi karena pencernaan bayi 6 bulan masih bertransisi.
Jika dulu bayi hanya mengkonsumsi asi maka ketika usia 6 bulan, mpasi yang dimakan bayi membutuhkan waktu untuk diadaptasi pencernaan.
Beri bayi air putih yang cukup agar proses pencernaan menjadi lancar.
2. Mengubah Makanan Mpasi
Frekuensi bab bayi mpasi 6 bulan yang bermasalah bisa terjadi karena masih beradaptasinya pencernaan bayi terhadap makanan padat.