Gigi Anak Tumbuh Miring? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!

- 13 Juli 2022, 01:00 WIB
Gigi Anak Tumbuh Miring
Gigi Anak Tumbuh Miring /cottonbro/Pexels

INFOTEMANGGUNG.COM - Gigi terkadang menjadi salah satu permasalahan setiap orang, terutama anak-anak. Usia dini merupakan sebuah permulaan ketika gigi mulai muncul dan perlu dijaga agar pertumbuhannya baik dan bagus.

Permasalahan gigi anak tumbuh miring dapat membuat gigi menjadi tidak rapi. Bahkan dikhawatirkan dapat menyebabkan kesulitan dan rasa sakit saat mengunyah makanan.

Beberapa penyebab bisa membuat gigi anak menjadi tumbuh miring. Untuk itu, para ibu perlu mengetahui penyebab tersebut agar bisa mencegahnya.

Lalu bagaimana jika sudah terlanjur? Jangan khawatir karena terdapat juga cara-cara untuk mengatasinya. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut:

Penyebab Gigi Tumbuh Miring

Gigi anak tumbuh miring terkadang membuat orang tua khawatir. Selain kerapian, gigi yang bertumbuh tidak normal dikhawatirkan menyebabkan sakit dan kesulitan ketika anak mengunyah makanan.

Baca Juga: Hal yang Harus Dilakukan Setelah Membersihkan Karang Gigi

Untuk menghindari kemungkinan tersebut, orang tua perlu mengetahui penyebab gigi anak tumbuh miring. Berikut diantaranya:

1. Kebiasaan Minum Susu dari Dot dan Menghisap Jari

Beberapa anak diberikan susu melalui botol dan dot. Hal ini ternyata bisa menyebabkan gigi bertumbuh miring.

Penggunaan dot pada anak dalam jangka waktu lama dikhawatirkan dapat membuat pertumbuhan gigi menjadi terganggu karena terdorong atau tertarik dot. 

Untuk itu hindari penggunaan dot hingga usia diatas 5 tahun. Selain penggunaan dot, kebiasaan menghisap jari juga dapat membuat gigi anak bertumbuh miring.

Hal ini disebabkan karena gigi premolar dan gigi seri terdorong keluar dari tempat seharusnya dan gigi tidak tersusun dengan baik. Bahkan dapat mengakibatkan rahang tidak sejajar.

2. Gigi Susu yang Terlambat Tanggal

Penyebab selanjutnya adalah karena gigi susu yang terlambat tanggal. Ketika mulai memasuki umur enam tahun, gigi susu anak akan mulai tanggal dan berganti menjadi gigi permanen.

Jika anak mulai mengalami fase ini, orang tua perlu memperhatikan kapan gigi anak akan tanggal.

Karena pada beberapa kasus, anak mengalami keterlambatan tanggal gigi susu sehingga gigi permanen sudah mulai tumbuh.

Apabila tidak segera ditanggalkan, gigi permanen akan memaksa tumbuh dan mencari celah sehingga menyebabkan gigi yang dihasilkan akan miring.

3. Pengaruh Ukuran Rahang

Sebagian orang mungkin memiliki ukuran rahang yang sempit sehingga posisi gigi menjadi berjejal dan tidak rapi. Hal ini disebabkan karena kurangnya ruang untuk bertumbuh gigi dan menyebabkan gigi memaksa untuk tumbuh ketika ada sela.

Cara Mengatasi Gigi yang Miring

Setelah mengetahui penyebabnya, mungkin akan muncul pertanyaan, lalu bagaimana jika gigi anak sudah terlanjur miring? Beberapa cara bisa dilakukan orang tua untuk membuat gigi anak menjadi rapi, diantaranya sebagai berikut:

1. Memeriksakan Diri ke Dokter

Cara pertama untuk mengatasinya adalah memeriksakannya ke Dokter. Di sana dokter akan memeriksa dan memberikan rekomendasi yang cocok untuk penanganan masalah tersebut.

Jika dirasa gigi yang miring mengganggu, bisa dilakukan pencabutan gigi yang miring agar gigi yang lainnya dapat bertumbuh maksimal.

2. Memasang Kawat Gigi

Seperti yang diketahui bahwa kawat gigi dapat membuat gigi menjadi rapi dan rata. Cara ini bisa dilakukan bagi anak yang memiliki gigi miring ataupun agak maju ke depan.

Pemasangan kawat ini harus dilakukan di dokter karena perlu dilakukan pemeriksaan dan tidak bisa dilakukan sembarang.

Pemakaian kawat gigi yang sembarang malah bisa mengakibatkan gigi semakin parah. Pengawasan dari dokter sangat diperlukan karena akan disesuaikan dengan kondisi anak dan dilakukan secara bertahap.

Pemakaian kawat sendiri biasanya berlangsung sekitar dua sampai tiga tahun tergantung kondisi giginya.

Itulah penyebab gigi anak tumbuh miring yang perlu diketahui para orang tua beserta cara mengatasinya. Kebersihan serta kesehatan gigi anak sudah seharusnya menjadi perhatian dari setiap orang tua.

Hindari pemberian makanan manis yang berlebihan, periksakan ke dokter setiap enam bulan sekali, dan pastikan anak selalu menyikat giginya dua kali sehari.***

Editor: Rian Dwi Atmoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah