Tanaman amis-amisan juga memiliki bunga putih yang unik, bagian tengahnya seperti jari. Periode berbunganya antara bulan September-November.
Jika menanam tanaman amis-amisan harus menjaganya dari tanaman lain. Karena penyebarannya cepat hingga bisa terlihat mendominasi sekelilingnya.
Cara Pemanfaatan Tanaman Amis-amisan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tanaman amis-amisan bisa dikonsumsi langsung sebagai makanan. Ada yang mengolahnya menjadi sayur rebus atau memakannya mentah seperti salad. Khasiatnya bisa untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Tanaman Ini Bisa Menurunkan Berat Badan dan Bermanfaat untuk Kesehatan
Sebagai obat luka, tanaman ini berfungsi sebagai anti-parasit. Hingga di Jepang dimasukkan ke dalam campuran kosmetik untuk mencegah dan mengobati jerawat.
Untuk demam berdarah, biasanya tanaman ini dibuat ekstrak. Hasil penelitian membuktikan penghambatan anti-dengue sebesar 35,99 persen dengan konsentrasi 1,56 µg/mL.
Penggunaan untuk pengobatan pneumonia, bronchitis, dan penyakit saluran pernafasan lainnya bisa dengan cara sederhana. Cukup dengan merebus 10-15 lembar daun amis-amisan dengan 400ml air selama 15 menit. Lalu minum saat sudah dingin, dua kali sehari.
Baca Juga: Mirip Daun Kelor, Ternyata Tanaman Liar Ini Bisa Bantu Atasi Batuk, Sariawan hingga Mencegah Kanker
Saat mengonsumsi air rebusan daun amis-amisan, berikan jarak dengan obat dari dokter. Misalnya setelah satu jam. Seperti semua tanaman herbal, jangan lupa untuk memeriksa kondisi tubuh secara rutin. Ini untuk menghindari terjadinya penggunaan berlebihan.
Tanaman amis-amisan memang sangat berkhasiat sehingga sudah digunakan oleh banyak orang Asia di dunia. Bau darah yang menjadi khasnya tidak lagi menjadi persoalan karena manfaat yang didapatkan.***