Network
InfoTemanggung.com- Akhir-akhir ini lash lift sedang jadi topik perbincangan yang hangat diantara beauty enthusiast. Saking banyaknya seliweran di sosial media, akhirnya banyak pertanyaan terkait apa itu lash lift.
Dunia kecantikan memang tak pernah ada habisnya untuk dibahas. Selalu ada saja update terbaru tiap tahunnya, salah satunya lash lift. Nah, bagi yang penasaran treatment seperti apakah lash lift ini, simak ulasan berikut:
Apa Itu Lash Lift?
Lash lift merupakan salah satu treatment bulu mata yang sudah booming satu tahun terakhir. Treatment ini biasa dijadikan alternatif pilihan bagi mereka yang tidak suka eyelash extension.
Baca Juga: Daftar Harga Behel Gigi Juni 2022 Lengkap dengan Jenisnya
Lash lift sendiri merupakan sebuah treatment kecantikan yang bertujuan untuk membuat bulu mata semakin lentik dan bervolume.
Umumnya, treatment ini menggunakan bahan-bahan yang diklaim dapat melebatkan serta memperpanjang bulu mata. Sehingga, tampilan bulu mata akan terlihat lentik dan cantik bak memakai maskara.
Sayangnya, lash lift tidak bisa bertahan lama. Biasanya, bulu mata akan kembali ke bentuk semula dalam kurun waktu 3 bulan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Mata Bintit yang Jarang Diketahui Orang
Meskipun demikian jangan sedih, dengan rajin melakukan lash lift ternyata bisa merangsang pertumbuhan bulu mata. Sehingga, bulu mata akan terlihat lebih lebat dan panjang.
Efek Samping Lash Lift
Kesan natural dan cantik yang didapat dari treatment lash lift tentu akan menggoda para kaum hawa untuk mencobanya. Meskipun terkesan natural, ternyata lash lift juga memiliki beberapa efek samping bagi kesehatan, yakni:
1. Alergi
Perlu diketahui, tidak hanya serum penyubur bulu mata saja yang dipakai untuk lash lift. Biasanya, treatment ini juga memakai lem dalam prosesnya.
Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia Tema Keluarga, Cocok Untuk Tontonan Saat Holiday
Kandungan bahan kimia yang ada pada lem tersebutlah yang bisa mengakibatkan risiko alergi. Pasalnya, tidak semua kulit kebal dengan zat-zat kimia, apalagi untuk kulit sensitif.
2. Risiko dermatitis
Efek samping berikutnya yang bisa dialami saat melakukan treatment lash lift adalah risiko dermatitis. Tak bisa dipungkiri, zat keratin akan selalu ditemui pada setiap produk penyubur rambut, termasuk lash lift.
Jika lash lift tidak dilakukan dengan benar, maka zat keratin tersebut bisa masuk ke mata atau melebar ke area kulit lainnya. Sehingga, akan berujung pada berbagai masalah kulit, seperti bengkak, kemerahan, hingga peradangan.
Itulah pembahasan lengkap untuk menjawab pertanyaan terkait apa itu lash lift. Meskipun lash lift terkesan natural, namun penting juga untuk memperhatikan efek samping bagi kesehatan kulit.***
